Notification

×

Iklan

Iklan




Sambut Boat Race F1H20,Kaum Milenial Dilatih Racik Kopi Arabika Toba

, 15 November 2022
Foto: Pelatihan Kaum Milenial Barista Kopi Arabika Toba,Selasa(15/11)/Tanda
Toba,DP News

Menyambut Boat Race F1H20 tahun depan,kaum milenial Toba dilatih meracik Kopi Arabika Khas Toba. Pelatihan kali ini  akan memakai kopi Arabika Toba sebagai bahan baku agar dapat dapat diracik dan diseduh dengan baik dan benar. 


Kabupaten Toba sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Sumatera Utara sekaligus sebagai destinasi pariwisata super prioritas  Danau Toba .


Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan kopi yang diikuti 20 peserta dari Kecamatan Balige 10 orang, Laguboti (1), Sigumpar (2), Narumonda (2), Porsea (1), Lumban Julu (4) selama 180 jam pelajaran sejak tanggal 15 November - 19 Desember nanti. 


Kepala Dinas PMPTSPTK Toba Reguel Hasadaan mengharapkan nantinya peserta pelatihan ini dapat berwirausaha sendiri sehingga dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran di Kabupaten Toba dan meningkatkan ekonomi masyarakat.  


Ini merupakan salah satu visi misi pak Bupati dalam rangka menyambut F1H2O yaitu memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan kesempatan ini agar meningkatkan ekonomi. 


Ini juga untuk mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa sebenarnya mereka bisa untuk bekerja," sebutnya di lokasi kegiatan, katanya. 


Kegiatan pelatihan mendatangkan Ludiantoni Manik sebagai instruktur dari Asosiasi Indikasi Geografis Indonesia Sumatera Utara.Pemuda-pemuda milenial warga Toba ini dilatih barista basic sampai dia menjadi barista kompeten. 


Jadi memahami kopi itu terintegrasi dari hulu sampai hilir sampai dia menyeduh. Begitu dia nanti menjadi seorang barista kompeten, dia akan memahami karakter, aroma dan cita rasa dari kopi Toba itu sendiri,kata Ludiantoni Manik.


"Kita tidak hanya cerita pure kopi tapi juga akan mengajarkan cara ngemix kopi itu dengan berbagai minuman kekinian sehingga kita mengharap masyarakat dari luar dan masyarakat Toba itu sendiri mencintai kopi dan minuman kekinian yang disajikan okeh barista-barista dari Toba itu sendiri," katanya. 


Sertifikat yang diperoleh para peserta setelah selesai pelatihan dan bantuan alat pendukung diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan untuk membuka usaha yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran di Kabupaten Toba.Tanda H/Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |