 |
Dairi,DP News
Kabupaten Dairi ada 7 titik yang menjadi rawan bencana alam, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yaitu Km 33-38 Lae Pondom-Tanah Karo, KM 25-27 simpang PLTA, Pasar Sumbul, Jembatan Lae Renun-Letter S,Simpang 3 Sitinjo, KM 18-28 di Parbuluan dan KM 35-40 Tigalingga-Kutabuluh akan menjadi fokus perhatian jelang Natura 2023.
Untuk mengantisipasi bencana alam dan kemacetan arus lalu lintas,Polres Dairi siagakan Pos Pam dan Pos Yan didukung petugas 105 orang.Dan untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas di Pos Pam dan Pos Yan tersebut.
Nantinya akan ditempatkan beberapa gabungan personil dari masing masing instansi terkait lainnya seperti dari personil Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,Dinas PUTR dan Satpol PP. Semua personil yang akan bertugas setiap harinya akan standby 1×24 jam secara bergantian.
Simulasi tersebut untuk menciptakan situasi yang Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas dengan 3 skenario yaitu pertama simulasi bencana alam tanah longsor, pohon tumbang dan badan jalan yang amblas dikarenakan curah hujan yang tinggi. Kedua, dilakukan simulasi kecelakaan lalu lintas dan ketiga dilakukan simulasi kemacetan lalu lintas.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman mengatakan bahwa Polres Dairi telah mempersiapkan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) yang ditempatkan dibeberapa titik yang dianggap rawan terhadap bencana alam tanah longsor, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
“Supaya cepat dapat menindak lanjuti apabila ada kejadian seperti bencana alam tanah longsor, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas tersebut, Polres Dairi yang tentunya bekerjasama dengan unsur Pemerintah Kabupaten Dairi dan instansi terkait lainnya telah menentukan lokasi penempatan dari Pos Pam dan Pos Yan pada pelaksanaan Ops Lilin Toba 2022 nantinya,” ujarnya.
Selanjutnya, Kasat Lantas Polres Dairi AKP Herliandri SH,Sabtu(17/12)mengatakan adapun titik-titik pos pengamanan Ops Lilin Toba 2022 di Kabupaten Dairi yaitu pertama ada di pusat Pasar Sidikalang yang berlokasi di pusat Pasar Sidikalang kekuatan personil berjumlah 25 orang.
Kedua, pos pengamanan Simpang Salak yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang, kekuatan personil berjumlah 28 orang. Ketiga pos pelayanan Sitinjo, Kecamatan Sitinjo tepatnya di depan gerbang objek wisata Taman Wisata Iman (TWI) kekuatan personil berjumlah 29 orang dan terahir Pos pengamanan Lae Pondom yang berlokasi di Simpang Silalahi, Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul, kekuatan personil berjumlah 23 orang.
“Kita sudah lakukan persiapan untuk lakukan antisipasi terjadi bencana alam, kecelakaan serta kemacetan pada Natal dan Nataru nanti,” ucapnya.
Sementara,Sekda Dairi Budianta Pinem mengatakan Pemkab Dairi siap mendukung dan bersinergi dalam pelaksanaan Ops Lilin Toba 2022. ERWS/Redaksi
