 |
| Foto:Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon Bersama Forkopimda Samosir Saat Apel Menciptakan Kamtibmas Kondusif,Kamis(15/12) di Aula Kantor Bupati/Henry |
Samosir, DP News |
Selama Natal dan Tahun Baru nanti,diprakirakan jumlah pengunjung ke Samosir akan sangat membludak hingga 5 kali lipat dari tahun sebelumnya.Menghadapi kunjungan ini, sangat diperlukan pengawasan bersama mengantisipasi berbagai potensi, termasuk penyebaran Covid 19.
Dengan jumlah keterbatasan sarana prasana, baik personil dan anggaran akan sulit jika tidak dilakukan secara sinergi. Dan itulah pentingnya pertemuan ini.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon saat Apel Menciptakan Kamtibnas yang aman dan Kondusif,Kamis(15/12) di Aula Kantor Bupati Samosir.
“Kegiatan apapun, tidak boleh menutup jalan tanpa ada ijin atau persetujuan Polres, TNI, dan Pemkab. Jika dilaporkan akan tetap dibantu, menghindari kemacetan yang dapat merugikan masyarakat.Perayaan Natal dan ibadah baik di gereja maupun di rumah harus tetap dilaporkan. Sehingga kita bisa melakukan pengamanan” tambah Josua.
Menyinggung objek wisata Sibea-bea dan Tano Ponggol, Josua menegaskan tidak akan dibuka sampai selesai 100 persen.Kalau belum selesai, material bisa menjadi ancaman bahaya bagi pengunjung, jadi lebih baik ditutup sebelum selesai 100 persen,ujarnya.
Polres Samosir, TNI dan Pemkab akan melaksanakan operasi lilin Toba mulai tanggal 23 Desember sampai dengan Januari 2023 . Ada 10 Pos Pengamanan dan pelayanan di titik pelabuhan dan pintu masuk.
Sementara Bupati Samosir diwakili Stah Ahli Rudi SM Siahaan mengajak seluruh jajaran untuk tetap memelihara kekompakan, saling koordinasi dan tanggap akan situasi didaerah masing-masing.
Dihimbau para camat, kades/lurah dan seluruh perangkatnya untuk peduli dalam mengantisipasi tumpukan material di badan jalan, mengantisipasi sampah dan parkir sembarangan akibat adanya kegiatan masyarakat yang dapat menyebabkan kemacetan.Henry/Redaksi
.jpeg)
