 |
| Foto: Wakapoldasu Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K Bersama Pejabat Lainnya Saat Apel Sinergitas Menjaga Kamtibmas Sumut Kondusif,Kamis (15/12) di Mapoldasu/Tums Medan,DP News |
Menghadapi setiap permasalahan tersebut diperlukan sinergi dengan mengedepankan koordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan mengesampingkan ego sektoral.Tantangan ke depan bukan semakin mudah,mengingat Pemilu Tahun 2024 dengan kerawanan terjadinya money politic, black campain dan polarisasi yang kemungkinan menyebabkan perpecahan.
Hal itu disampaikan Wakapolda Sumut Brigjen Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si saat Apel Sinergitas menjaga Kamtibmas Sumut Kondusif,Kamis (15/12)
Provinsi Sumatera Utara sendiri memiliki demografis yang sangat unik dengan jumlah penduduk yang banyak serta suku dan budaya yang beraneka ragam, begitu juga pada sumber daya alam yang harus diolah dengan baik
"Sumut juga memiliki destinasi super prioritas yang merupakan aset paling tinggi di bidang pariwisata, dimana ada event besar pada awal Februari yaitu F1H2O yang merupakan agenda Internasional yang dapat mengangkat wilayah Sumut di level internasional", ujar Dadang
Selain itu, Provinsi Sumut juga menjadi peringkat 1 penyalahgunaan Narkoba terbanyak di Indonesia. Radikalisme, intolerasi dan terorisme juga berpotensi terjadi.
"Memasuki momen Natal dan Tahun Baru harga pangan kemungkinan dapat meningkat.Untuk itu,Satgas pangan sudah dapat mengantisipasi hal tersebut. Seluruh stake holder harus bekerja sama dalam menjaga kondusifitas dan Harkamtibmas Wilayah Sumut",ujarnya.Tumpal S/Redaksi
.jpeg)
