Foto: Praeses HKBP Distrik 31 Medan Utara Pdt Suwandi Sinambela STh MPSi didampingi Ketua Panitia St AKBP (Purn) Jadiaman Sinaga, Pdt Lukman Lumbantobing, Pdt Rokky ND Sinambela Tandatangani Prasasti Gereja HKBP Pondok Rawa, Minggu (12/3) di HKBP Pondok Rawa, Jalan Jati Agung, Desa Sampali, Kecamatan Percut Setuan,Deliserdang/Tums
Medan,DP News
Praeses HKBP Distrik 31 Medan Utara Pdt Suwandi Sinambela STh,MPSi resmikan Gereja HKBP Anugerah Pondok Rawa, Resort Saroha, Minggu (12/3) di Jalan Jati Agung, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.Peresmian diawali dengan membuka selubung plang gereja, penandatanganan prasasti Ketua Panitia St AKBP Purn Jadiaman Sinaga SH MH, Pimpinan HKBP Pertahanan Pdt Rokky ND Sinambela, Pendeta Resort Saroha Pdt Lukman Lumbantobing STh dan Praeses Pdt Suwandi Sinambela.
Sementara pengguntingan pita dilakukan Nyonya Praeses dan membuka pintu gereja, selanjutnya jemaat dan tamu undangan masuk ke dalam gereja mengikuti ibadah dipimpin Pdt Lukman Lumbantobing didampingi Pdt Rokky ND Sinambela.
Di penghujung ibadah, Praeses mentahbiskan 2 orang Sintua (pelayan gereja) yakni St Rihat Simanjuntak SPd dan St Hotmaida br Sinaga. Dilanjutkan dengan pelantikan St Drs Halasan Simbolon menjadi pimpinan HKBP Pondok Rawa.
Praeses mengapresiasi kesiapan panitia dan jemaat mempersiapkan gereja HKBP Pondok Rawa mulai dari statusnya sebagai Pos Pelayanan (Pospel) sampai diresmikan menjadi jemaat penuh.
Dia berpesan kepada panitia dan jemaat agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membangun Bait Allah,meski masih kecil dan jemaatnya sedikit, tapi harus bersemangat untuk pekerjaan Tuhan.
“Tahun 1941 orang Batak mandiri membina sendiri gereja HKBP, sebelumnya masih dibina bangsa Eropa Tapi orang Batak mampu berdikari mengurus HKBP sampai sekarang menjadi gereja besar.Semua itu kita serahkan kepada Tuhan, jangan khawatir, lakukanlah pekerjaan itu dengan hati ikhlas, karena itulah ibadah yang sejati dan murni kepada Tuhan,” kata Praeses.
Ketua Panitia St AKBP (Purn) Jadiaman Sinaga melaporkan, Gereja Pondok Rawa ini berdiri 27 Agustus 2022, dengan luas lahan 22 x 73 meter (1.606 meter ) persegi atau sekitar 4 rantai.
Panitia bersama anggota jemaat HKBP Pertahanan PDE Pasaribu SH MH, Jaksa di Kejaksaan Tinggi Sumut telah menyurati kepada PTPN II agar tanah ini dihapus dari asset PTPN, karena gereja tersebut berdiri di atas lahan eks HGU PTPN II.
Pembangunan gereja menghabiskan biaya sekitar Rp 700 juta diperoleh dari dukungan jemaat HKBP Pertahanan dan donatur. Gereja masih butuh pembangunan seperti plafon yang belum ada dan rumah dinas pimpinan jemaat.
Jumlah jemaat gereja sekarang 26 KK yang tinggal di sekitar Pondok Rawa. Gereja ini menjadi pagaran (gereja cabang) HKBP Pertahanan yang sedang dalam persiapan menjadi Resort.
“Dasar pemikiran pembangunan gereja adalah, mengembangkan pelayanan firman Tuhan ke seluruh dunia, inilah motivasi panitia bekerja keras membangun gereja ini. Kita sudah merasakan Tuhan itu hadir melalui hadirnya gereja HKBP Pondok Rawa ini,” tuturnya.
Hadir pada peta peresmian gereja tersebut Kadis PUPR Kabupaten Deliserdang Janso Sipahutar yang juga jemaat HKBP,Anggota DPRD Sumut Dr Timbul Sinaga, Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan,PDE Pasaribu SH MH, perwakilan dari Balon DPD RI Sabam Manalu, perwakilan Balon anggota DPR RI Paul Siahaan, Ketua Punguan Pomparan Pasaribu Dohot Boruna se Kota Medan Ir Dompak Pasaribu dan sejumlah undangan lainnya.
Berikut susunan panitia. Ketua St AKBP (Purn) Jadiaman Sinaga SH MH, Wakil Ketua J Sijabat, Sekretaris CSt R Simanjuntak, SPd, Wakil Sekretaris S Nababan SKM, Bendahara E br Turnip SH. Panitia dilengkapi dengan seksi-seksi.Tumpal S/Redaksi
.jpeg)
