.jpeg) |
| Foto:Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah,SE/Tums |
Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah mengatakan seharusnya PUD Pasar jangan bicara untung dulu ketika mengelola pasar tradisional Pasar Petisah debab, pengelolaan bukan cerita untung maupun rugi tetapi bagimana fasilitas dan infrastruktur pasar di Kota Medan dapat bagus serta pengelolaan pasar yang baik agar nilai pasar tersebut naik di mata calon pembeli.
Menurutnya,apa yang dikeluhkan para pedangang di Lantai 2 Pusat Pasar tersebut sudah benar karena selaku pedagang yang sudah lama berjualan dan telah membayar retribusi dan iuran resmi ke pengelola pasar tentunya ingin mengharapkan pelayanan yang maksimal minimal akses dan kenyamanan.
Untuk itu kata Afif,Komisi 3 DPRD Medan akan jadwalkan RDP dengan mengundang para pedagang,pihak pengelola dan PUD Pasar Medan. Tentunya harus dicari solusi terbaik buat bersama. Sebab, disatu sisi pihak pedangan ingin berdagang nyaman dan akses mudah sementara pihak PUD Pasar juga retribusi pedangang dapat berjalan lancar sebagai operasional pasar. Jangan sampai para pedagang kecewa dan merasa tidak dipedulikan, ini yang harus kita cari solusinya ke depan.
Hal itu disampaikan Afif Abdillah,Sabtu(22/7) saat diminta tanggapannya terkait keluhan pedangan Pasar Petisah yang mengeluhkan tentang eskalator menunju lantai 2 sudah puluhan tahun tidak beroperasi.
Seratusan pedagang Lantai 2 Pasar Petisah keluhkan kondisi eskalator yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi sehingga mereka pun mengadukannya kepada Walikota Medan Bobby Nasution dan DPRD Medan padahal mereka sudah membayar uang iuran Rp8.000 per hari serta sewa kios antara Rp5 juta- Rp10 juta per tahun.Tumpal S/Redaksi
