 |
| Foto: Lampu Pocong di Jalan Putri Hijau Disilang Merah,Senin(10/7)/Tums |
Lampu pocong di Jalan Suprapto sudah dibongkar namun di Jalan Sudirman masih berdiri kokoh.Sementara di Jalan Putri Hijau cuma ditandai silang merah oleh pihak Dinas Sumber Daya A lam Bina Marga dan Bina Konstruksi ( SDABMBK ) Medan.
Wartawan DP News yang memantau di 8 ruas jalan proyek landskap berbiaya Rp 25,7 M tersebut ternyata di sepanjang Jalan Sudirman,Jalan Juanda,Jalan Brigjen Katamso yang berdekatan dengan Jalan Suprapto masih berdiri tegak tiang lampu pocong.Juga di Jalan Imam Bonjol,Jalan Diponegoro, Jalan Gatot Dubroto masih berdiri tegak belum ada tanda-tanda pembongkaran sama sekali.
Sementara,pantauan awak media ini di Jalan Putri Hijau,di sekitar Gedung Graha Telkomsel tiang lampu pocong yang berjumlah lebih kurang sebanyak 20 tiang hsnya diberi dengan tanda silang cat berwarna meah dan selebihnya tidak ada terdapat tanda silang di tiang lampu pocong.
Tidak diketahui apakah tanda silang ini supaya pocong tidak boleh ada di tiang ini karna tiang lampu pocong ini akan dibongkar oleh pihak terkait.
Namun ini sekarang muncul pertanyaan siapa saja kontraktor yang sudah mengembalikan uang ke kas Pemko Medan, tidak secara transparan diumumkan pihak Dinas SDABMBK Medan.
 |
| Foto: Lampu Pocong di Jalan Suprapto Terpantau Sudah Dibongkar Mulai Dari Arah Jembatan Menuju Simpang Lampu Merah Sudirman,Senin(10/7)/Tums |
Sampai sekarang publik juga tidak mengetahui siapa yang menjadi penyedia barang tiang dan material lampu pocong apakah produk ini buatan pabrik yang memiliki standart produk barang yang memiliki izin industri atau pruduk tiang lampu pocong dan material lainnya produk asal jadi sehingga bobby nasution langsung mengambil sikap di luar kewajaran dengan menggunakan kekuasaaannya sehingga mengatakan proyek lampu pocong adalah proyek gagal.
Secara rinci,belum ada penjelasan dari pihak Dinas SDABMBK Medan tentang pembongkaran lamlu pocong tersebut,termasuk beban biaya dan gudang penyimpanan fisik lampu pocong.
Kadis SDABMBK Topan Obaja Ginting dikonfirmasi,Senin(10/7) belum bersedia berkomentar.
Sebelumnya,Walikota Medan Bobby Nasution mengungkapkan dari Rp 21 M yang harus dikembalikan pihak kontraktor masih Rp2, 8 M yang sudah terealisasi.Tim DP/Tumpal/Redaksi
