Notification

×

Iklan

Iklan




Nuansa Cerdas di Peringatan HUT ke-78 RI: Antonius Tumanggor Bagikan Bantuan Uang Sekolah Kepada 50 Siswa SD St Thomas 4

, 17 Agustus 2023
Foto: Nuansa Cerdas di Peringatan HUT ke-78 RI Diwarnai Pemberian Bantuan Uang Sekolah Kepada 50 Siswa SD St Thomas 4,Kamis(17/8)/Tums
Medan,DP News

Nuansa Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI agak beda karena tidak hanya sekedar seremonial dimana Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor,S.Sos menyerahkan beri bantuan uang sekolah satu bulan kepada 50 siswa SD Swasta Santo Thomas 4 Sei Agul Medan,Kamis(17/8) disaksikan Kepala SD Swasta St Thomas 4 Medan Renty Simajuntak bersama guru, orang tua murid serta tokoh masyarakat setempat.


Usai melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke 78,Dikatakan Antonius yang merupakan alumni SD Swasta Santo Thomas 4 Medan 1985 yang dulunya bernama Perguruan Katolik Yos Sudarso, menyebutkan sudah menghasilkan ribuan alumni. 


Masih dalam nuansa kemerdekaan, Antonius juga telah membagikan uang sekolah gratis kepada 60 KK yang berlangsung di Gereja katolik Santa Maria Pintu Surga pada 13 Agustus lalu.


Dikatakannya pemberian uang sekolah gratis ini sebagai bukti nyata dalam mendukung dan mencerdaskan generasi bangsa.Senada dengan itu, Kepala Sekolah SD Swasta Santo Thomas 4 Medan, Renty Simajuntak menyatakan sangat bangga dan memotivasi para pelajar dalam menggapai cita-citanya. 


"Kita tahu Pak Antonius merupakan Alumni yang tentunya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 ini merupakan kebanggan bagi para guru, pelajar dan orangtua," ucapnya sembari mengucapkan terimakasih kepada Antonius yang memberikan uang sekolah gratis kepada para pelajar. 


Sementara itu, orangtua murid yang mendapatkan uang sekolah gratis atau bea siswa dari Antonius yang merupakan Anggota DPRD Medan Fraksi Nasdem ini mengucapkan terimakasih. 


"Terimakasih Pak Antonius sukses selalu dan kembali terpilih pada 2024-2029 menjadi wakil rakyat. Kami mendukung Bapak yang terkenal dengan semboyan "Saya Ada Untuk Anda"," ucap puluhan orang tua murid.

Foto: Upacara HUT ke-78 RI di SD St Thomas 4 Berlangsung Hikmat,Kamis(17/8)/Tums

Sementara itu,upacara HUT ke-78 RI di SD St Thomas 4 berlangsung hikmat dan diwarnai pakaian adat.Dan Antonius membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. 


Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hal tersebut didukung dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasional. 


"Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila," sebagaimana dalam amanat Menteri Pendidikan disampaikan Nadiem Makarim yang dibacakan Antonius.


Masih dalam amanatnya komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, program seleksi guru ASN PPPK juga terus diselenggarakan dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah. Berkat gotong royong ini, kita berhasil mencetak rekor dengan merekrut 544 ribu guru ASN PPPK, dan jumlah ini akan terus meningkat sampai tercapai target satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK.


Dikatakannya, untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.


"Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,"ucap Nadiem dalam amanat mengakhiri.Tumpal S/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |