Foto: Para Petani Milenial Menjadi Pembicara Saat Acara Talkshow "BANGGA MENJADI PETANI MUDA” di Arena Geosite Sipinsur,Jumat(13/10). |
Para petani milenial menjadi pembicara saat acara Talkshow "BANGGA MENJADI PETANI MUDA” rangkaian LTFW&Agriculture di Geosite Sipinsur diantaranya Berton Simarmata,Marnaik Lumban Gaol, Sherwin Sigalingging dan Goldfrid Sotorus Yang merupakan petani milenial di Humbahas.
Petani milenial dari luar provinsi dihadirkan Dian Alex Candra (Brebes Jawa Tengah), Agus Wibowo (Kragon Sumberejo Magelang Jawa Tengah) dan Khaerul Fahmi (Jakarta) yang dikenalil petani sayur (Link Zoom) dan sudah berhasil di bidangnya masing masing dan dipandu Vanda Gomes Hutagalung,Sabtu(13/10).
Petani muda yang biasa disebut generasi milenial yang identik melek dengan Pinformasi dan teknologi tentu saja dapat memanfaatkan peluang ini untuk melakukan berbagai perbaikan dan perubahan yang lebih baik di sektor pertanian, dengan memanfaatkan teknologi, usaha-usaha pertanian di tangan generasi milenial diharapkan mampu beradaptasi dan berkembang.
Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai Generasi Milenial (Petani Milenial) yang sudah berhasil dalam meningkatkan produktivitas pertanian dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada sesama petani muda. Agar hal ini dapat merangkul generasi muda ke dunia pertanian dapat dipandang sebagai upaya ideal untuk pembangunan sektor pertanian sebagai penyangga ketahanan ppangan yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan petani muda yang kreatif, inovatif dan produktif telah dilaksanakan talk show petani muda/milenial dalam kegiatan LTFW (Lake Toba Fashion Week) & Agriculture bertempat di Geosite Sipinsur Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan dengan topik “BANGGA MENJADI PETANI MUDA”.
Talk Show ini dilaksanakan untuk memperkenalkan petani muda/milenial yang energik dan berhasil kepada para peserta yangn merupakan petani dan petugas lapangan dan juga pengunjung LTFW & Agriculture. Memotivasi anak muda, untuk memulai usaha pertanian dengan memanfaatkan lahan yang ada, serta solusi teknologi pertanian lainnya yang lebih kekinian.Tanda/Redaksi