Foto:Bupati Toba Serahkan Bantuan Sembako Bumdesma Balige Kepada 40 Orang di Gedung Serbaguna HKBP Balige,Kamis(21/3)/Tanda |
Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Balige Raja raup keuntungan Rp102.300.556 sepanjang Tahun 2023.Sementara penyertaan modal Bumdesma Balige Raja antara lain dari eks-Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Rp 2.019.608.034, penyertaan modal dari 7 desa TA 2022 sebesar Rp 195 juta dan penyertaan modal dari 12 desa TA 2023 sebesar Rp 111.226.560.
Hal itu disampaikan pada musyawarah antar desa untuk pertanggungjawaban Lembaga Keuangan Desa (LKD) TA 2023 dan Rencana Perguliran TA 2024 dan diikuti 29 desa, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna HKBP Balige, Kamis(21/3).
Sementara itu Bupati Toba Poltak Sitorus berharap agar Bumdesma Balige Raja dijadikan Bumdesma yang bangkit, terus bergerak, jadi Bumdesma yang sehat dan jadi juara.
Dirinya menyebut bahwa investasi desa dalam usaha Bumdesma sangat menguntungkan, sama halnya dengan yang dilakukan Pemkab Toba saat ini yang berinvestasi di Bank Sumut sebesar Rp 5 miliar ditambah dengan modal awal.
"Sekarang satu tahun dari 39 miliar, kita dapat Rp 10 miliar. Hasil RUPS kemarin, modal Rp 39 miliar, kita dapat deviden Rp 10 miliar," katanya.
Untuk mewujudkan Bumdesma yang sehat dan mendapat keuntungan besar, Bupati Toba menyarankan agar Bumdesma Balige Raja ditangani secara profesional dan menggunakan teknologi.
Poltak Sitorus juga menyarankan agar Bumdesma Balige Raja tidak hanya bergerak disektor simpan-pinjam, namun juga harus merambah bisnis lain.
"Ke depan cari peluang yang ada di desa masing-masing. Kerjasama dengan pihak lain, misalnya hotel. Jadi nanti Bumdesma ini budidaya jamur jual ke hotel," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Bumdesma Balige Raja juga memberikan sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan dan bahan sembako lainnya kepada 40 penerima yang bersumber dari hasil laba yang didapat.Tanda/Redaksi