 |
| Foto: Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor/Dok DP News |
Dinas Lingkungan Hidup Medan turunkan tim meneliti perusahaan neubel kayu yang dikeluhkan orangtua siswa play group ada di Jalan Brigjen Katamso,Medan Maimoon.
Kadis LH M Husni mengatakan tim ingin melihat kegiatan usaha yang diduga memunculkan debu yang membawa partikel kayu ke udara dan terhirup siswa dan orangtua yang sehari hari berada di sekitar halaman penjemputan tepatnya di sebelah kegiatan usaha meubel.
Dalam hal perizinan saat ini tidak cukup hanya kelengkapan izin usaha namun harus ditambahkan izin dampak kesehatan terhadap warga sekitar.
Dari hasil monitoring katanya,tim sudah menyarankan agar pengusaha meubel dapat memperbaiki izin operasionalnya terutama yang menimbulkan polusi debu dan suara, dampak dari usaha tersebut.
Ditanya lebih jauh,Husni menegaskan jika pihak pengusaha neubel tidak menghiraukan saran dari Dina DLH tersebut, maka bisa dikenakan sanksi.
Sementara itu,Anggota DPRD Medan Antoniyu Devolis Tumanggor mendukung sikap Kadis LH Medan tentang penegakan agar pihak pengusaha meubel dapat mengevaluasi izin dan menyesuauikan dengan perkembangan di lapangan terutama izin kelola lingkungan dan izin pengelolaan limbah.
Anggota Komisi IV DPRD Medan yang juga mantan ketua komite sekolah memahami betul keluh kesah para orangtua siswa sehingga berencana memanggil pengusaha meubel dan sejumlah orangtua murid play group tersebut.Tumpal S/Redaksi
