Foto: Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor/Dok DP |
Sejumlah orangtua siswa Play Grup (PG) di Jalan Brigjen Katamso,Kelurahan Sei Mati,Medan Maimoon keluhkan debu yang disinyalir bersumber dari operasional salah satu perusahaan dan membuat anak-anak mereka menderita penyakit ISPA (Inpeksi Saluran Akut Pernapasan).
Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor,Rabu (13/3) mengatakan akan melaporkan hal tersebut kepada Pimpinan DPRD Medan dan meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersiha segera mengevaluasi izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) termasuk UPL/UKL-nya.
Antonius juga menegaskan Pemko Medan juga harus segera bertindak tegas dengan meninjau ulang izin usaha perusahaan meubel kayu tersebut, mengingat lokasinya sangat berdekatan dengan sekolah.
"Saya mendapat kabar, sejumlah orangtua siswa mengeluhkan adanya debu mirip serbuk kayu yang berasal dari usaha meubel. Bukan hanya berbahaya bagi anak juga bagi orang dewasa yang sering betada disekitar lokasi sekolah yang di dekatnya banyak polusi udara berupa partikel debu kayu,"ujarnya.
Antonius Tumanggor menegaskan lagi, dalam waktu dekat ini, akan memanggil pihak perusahaan meubel melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 4 dan Komisi 2 DPRD Medan.
" Kita mintakan agar orangtua siswa yang anaknya mengalami ISPA dampak adanya usaha meubel kayu didekat sekolah menyurati pimpiann DPRD Kota Medan dan menuliskan kronologis kejadian agar secepatnya ditindak lanjuti, "ujar politisi dari Partai NasDem Kota Medan ini.Tumpal S/Redaksi