Notification

×

Iklan

Iklan




Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di Samosir

, 03 April 2024
Foto:Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman Sematkan Pita Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di Tanah Lapang Pangururan,Rabu(3/4)
Samosir,DP News 

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, SH, S.IK, MH pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di Tanah Lapang Pangururan melibatkan Polres Samosir,Kodim 0210/TU,Dinas Perhubungan,Sat Pol PP, Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan serta Pramuka.


Apel ini dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 di Samosir turut dihadiri hadir Pabung Kodim 0210/TU Samosir Kapten Arm G. Sebayang, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, Asisten I Drs. Tunggul Sinaga, PJU Polres Samosir, para Danramil dan Kapolsek, Pimpinan OPD dan Camat.


Operasi Gelar Pasukan ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan kelengkapannya dilanjutkan dengan penyematan pita operasi secara simbolis kepada masing-masing satuan oleh Kapolres Samosir. 


Apel Gelar Pasukan digelar serentak di seluruh Indonesia dan menjadi tanda resmi akan dimulainya Operasi Ketupat 2024 mulai 4-16 April.


Kapolres Samosir AKBP. Yogie Hardiman membacakan amanat Kapolri menyampaikan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.


Disampaikan, berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik Tahun 2023 lalu mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022. 

Foto: Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, SH, S.IK, MH Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di Tanah Lapang Pangururan,Rabu(3/4).

 
Untuk Tahun 2024, berdasarkan survei Kemenhub RI, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan Tahun 2023.

Secara nasional,dalam operasi ini, dipersiapkan 5.784 pos,yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampubmemberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.


Kapolri juga mengingatkan agar stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting serta BBM harus tetap terjaga. 


"Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga .dapat tetap terjaga", ujarnya.Pangihutan/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |