Foto: Ketua DPRD Medan Hasyim,SE Terima Nota Jawaban Walikota Terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi Atas Ranperda P-APBD Tahun 2024,Senin(19/8)/Rumapea |
Jumlah potensi parkir berlangganan di Kota Medan mencapai 1.491.730 unit lebih terdiri dari roda 4 sebanyak 312.107 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 1.179.623 unit.Pembayaran retribusi hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjawab Pemandangan Umum dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dalam Rapat Paripurna dengan agenda Tanggapan Kepala Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang P-APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Kota Medan,Senin (19/8).
Parkir berlangganan telah dilaksanakan mulai 1 Juli lalu yang merupakan upaya untuk memberikan pelayanan perparkiran yang semakin berkualitas dengan tarif lebih terjangkau dan meningkatkan PAD(Pendapatan Asli Daerah) dari retribusi parkir.
Dijelaskan Bobby Nasution, permasalahannya masih relatif rendahnya kesadaran perpajakan. Guna mengatasinya, jelasnya, perlunya meningkatkan efektivitas pengendalian dan pengawasan. Kemudian, bilangnya, penerapan administrasi perpajakan yang lebih sederhana, cepat dan pasti.
“Sedangkan langkah-langkah strategis tindak lanjut yang dilakukan adalah melalui pengembangan program yang lebih kreatif dalam pemungutan pajak/retribusi daerah. Kemudian, penerapan mekanisme penghargaan dan hukuman, baik kepada fiskus (Pengelola PAD) maupun wajib pajak/retribusi daerah, termasuk meningkatkan pengawasan dan penyederhanaan administrasi perpajakan,” jelasnya.
Selanjutnya, menanggapi Pemandangan Umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengenai langkah strategis yang dilakukan menciptakan lapangan kerja baru,walikota menjelaskan bahwa Pemko Medan melakukan peningkatan kedudukan dan fungsi APBD sebagai stimulus perekonomian Kota.
Secara bergantian Bobby dan Aulia membacakan pemandangan umum Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai PKS,Fraksi PDI-P, Fraksi PAN,Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Demokrat dan terakhir Fraksi Partai Gabungan (Hanura, PSI dan PPP).Rumapea/Redaksi