Notification

×

Iklan

Iklan




Muhammad Mirza Azmi,Pemenang Kompetisi Logo HUT ke- 435 Kota Medan: Rico Bangga

17 Juni 2025

 

Medan,DP News 

Muhammad Mirza Azmi,pemenang utama kompetisi desain logo HUT  ke- 435 Kota Medan yang selanjutnya menjadi logo resmi dalam rangkaian berbagai kegiatan HUT Kota Medan yang puncaknya akan digelar pada 1 Juli nanti.


Hadiah juara utama sebesar Rp 15 juta kepada Muhammad Mirza Azmi serta 4 finalis lainnya masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta. 


Setelah melewati berbagai tahapan,akhirnya dari 124 peserta yang ikut, terpilih 5 nominasi terbaik dan ditetapkan 1 desainer sebagai pemenang utama kompetisi tersebut.


Pengumuman pemenang utama kompetisi desain logo HUT Kota Medan ke- 435 yang digelar di Rivapark Delipark Mall ini dihadiri Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bersama Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap, Selasa (17/6). 


Setelah diumumkan, Pemko Medan  melaunching logo HUT Kota Medan ke- 435 hasil karya desainer pemenang kompetisi.Dirinya merasa bangga karena kompetisi desain logo ini baru pertama kalinya digelar Pemko Medan.


"Ini adalah acara perlombaan pembuatan logo yang pertama kali dibuat untuk ulang tahun Kota Medan. Bangga sekali, karena awalnya saya kira yang ikut hanya 20 orang ternyata ada 124 orang desainer dan insan kreatif yang ikut perlombaan tersebut ", jelas Rico.


Karena merasa bangga, lanjut Rico Waas dirinya meminta kepada panitia untuk mengirimkan semua hasil desainer yang ikut dalam kompetisi desain logo HUT Kota Medan, jangan hanya hasil dari 10 terbaik saja.


Sementara itu pemenang utama kompetisi desain logo, Muhammad Mirza Azmi,  mengaku senang dan bahahia karena hasil kerja keras dirinya berbuah manis. Dirinya pun menjelaskan ada tiga pilar dalam logo hasil karyanya.


"Konsep logo yang saya buat ada tiga pilar yakni masyarakat, historikal dan kuliner. Ini tertuang dalam 3 warna yakni biru yang menggambarkan masyarakat kota Medan yang dinamis, aktif dan multikultural serta bermakna Medan Untuk Semua", jelasnya.


Kemudian warna kuning, dijelaskan Muhammad Mirza, diambil dari sisi historisnya Kesultanan Deli,  karena kota Medan tidak terlepas dari Kesultanan Deli dan Istana Maimun sebagai ikon kota Medan.


"Warna merah saya ambil dari sisi kulinernya. Karena kita ketahui kuliner di Medan dikenal sangat nikmat. Rasa yang pedas dan berani menjadi karakter masyarakat kota Medan", sebut Mirza warga Medan Denai.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |