Notification

×

Iklan

Iklan




Rp 20 M Anggaran Revitalisasi Lapangan Merdeka,Komisi IV DPRD Medan Bertanya....

, 12 Februari 2020

Medan,DP News
Ketua Komisi IV DPRD Medan mempertanyakan atas penganggaran dana sekitar Rp20 miliar untuk revitalisasi Lapangan Merdeka yang direncanakan oleh Pemko Medan. Dan juga ingin mengatahui apa saja yang akan dibangun di kawasan alun-alun Kota Medan tersebut dengan uang sebesar itu.
"Kok tanggung kali menganggarkannya. Kenapa gak lebih besar lagi?. Bisa bangun apa dengan dana itu untuk Lapangan Merdeka?," ucap Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak, Rabu (12/2).
Komisi IV, tambah Paul, dalam waktu dekat akan mengundang Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Benny Iskandar untuk mengetahui sejauh mana rencana Pemko Medan merevitalisasi Lapangan Merdeka dan mengetahui dengan rinci dana yang digunakan.
"Komisi IV berharap pembangunan Lapangan Merdeka harus lebih sempurna sebagai ikon Kota Medan. Contohnya Lapangan Merdeka Makassar, di sana bisa jadi tempat hiburan, berbelanja, berolahraga dan taman bermain. Jadi fungsi Lapangan Merdeka Medan harus lebih dari itu," katanya.
Kembali Paul mengatakan, pembangunan Lapangan Merdeka jangan hanya merombak bagian kecilnya aja, tapi dibangun menyeluruh dan kalau bisa bertingkat.
"Misalnya ada basement untuk lahan parkir, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, gedung serbaguna dan sarana olah raga,".
Terkait dengan itu,Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution,MSi Akhyar pendopo Lapangan Merdeka akan dibangun menjadi 2 lantai, nantinya di lantai kedua akan dibangun museum digital yang akan memberikan informasi kepada masyarakat luas ataupun kepada para turis terkait sejarah Kota Medan. Disamping itu untuk melerai kemacetan, akan dibangun lokasi parkir tertentu agar agar masyarakat tidak lagi parkir disembarang tempat yang menyebabkan kemacetan."Pemko Medan juga akan membangun lokasi parkir sehingga masyarakat tidak lagi parkir disembarang tempat, hal tersebut tentunya akan berpengaruh kepada kemacetan yang selama ini terjadi di Kota Medan," jelas Akhyar.
Selain itu,Lapangan Merdeka benar-benar merdeka dan jangan lupa untuk menonjolkan ornamen-ornamen Melayu di setiap kawasan heritage sebab Kota Medan merupakan Tanah Deli. Selian itu juga nantinya para pedagang yang menjual buku akan dipindahkan ke Gudang milik Kereta Api yang berada didekat kawasan Lapangan Merdeka tersebut tepatnya di dekat Titi Gantung, ditempat itu nantinya juga akan dibuat fasilitas ruangan membaca buku gratis untuk anak-anak yang kurang mampu.(dR)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |