Jakarta,CNN Indonesia
Sebagian gereja di Jakarta mulai memberlakukan ibadah secara online dan streaming mulai Minggu (15/3). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Jakarta Praise Community Church (JPCC) meniadakan ibadah tatap muka di Upperroom dan The Kasablanka. Ibadah dialihkan secara online.
"Berkaitan dengan perkembangan terakhir dan upaya pencegahan Covid-19, pertemuan ibadah JPCC selama dua minggu ke depan (15 Maret dan 22 Maret 2020) akan dialihkan menjadi ibadah online," tulis JPCC dalam akun Instagram resminya.
Ibadah online via streaming ini tersedia di Youtube Channel JPCC (www.youtube.com/jpcctv) mulai Minggu pukul 10.00 WIB sampai Senin pukul 11.00 WIB.
Selain JPCC, Gereja Kristen Indonesia Pondok Indah Jakarta juga meniadakan ibadah Minggu dan mengimbau agar jemaat tetap berada di rumah.
Pihak GKI Pondok Indah juga menyelenggarakan khotbah via streaming di https://bit.ly/gkipi_live mulai pukul 10.20 WIB.
Ibadah via streaming ini juga sesuai dengan imbauan dari Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia Pendeta Gumar Gultom. Ia menyampaikan agar pihak gereja bisa menyediakan alternatif untuk para jemaat yang ingin beribadat tanpa harus bertemu secara langsung.
"Baik juga dipertimbangkan ragam bentuk persekutuan dan ibadah dengan memanfaatkan media sosial dan kemajuan teknologi digital sebagai kemungkinan alternatif perjumpaan langsung," ucap Gumar seperti dalam keterangan tertulisnya.
Sementara, Gereja Katedral menerapkan ibadah via streaming untuk membantu umat yang berhalangan hadir. Demikian disampaikan Humas Katedral Susyana Suwadie.
"Live streaming ini untuk antisipasi yang sakit atau merasa lemah, sehingga tidak bisa hadir di gereka dan termasuk dalam rangka pencegahan corona," kata Susyana saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (15/3).
Susyana mengatakan misa tetap dilangsungkan selama tiga kali, mulai dari pukul 08.00 WIB, pukul 10.30 WIB, dan pukul 17.00 WIB. Adapun, live streaming ibadah Gereja Katedral dapat dilihat di https://www.youtube.com/channel/UCrp9wW8YF5VEb_7UeZx1DsQ.
Sementra itu, para jemaat di Gereja
Katedral, Jakarta masih hadir untuk melaksanakan misa atau ibadah Minggu pada
hari ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi,
Minggu (15/3) pagi, para jemaat sudah hadir di gereja dan siap melaksanakan
ibadah.
"Iya, masih ibadah. Kita
sehat kok, jadi tak perlu khawatir," kata salah satu jemaat kepada
Liputan6.com.
Meski demikian, di parkiran baik
kendaraan roda dua ataupun empat tak ramai seperti misa biasanya. Bahkan, tidak
sampai keluar di bahu jalan.
Humas Gereja Katedral Susyana
Suwadie mengatakan, jemaat yang datang masih banyak yang datang. Tapi dia
mengakui ada penurunan jumlah jemaat.
"Di dalam untuk jam 08.00
WIB tetap penuh, kecuali di luar. Jadi masih banyak umat yang tetap hadir di
misa. Sedikit penurunan di jam 08.00 WIB. Kami akan pantau di pukul 10.30
WIB," kata Susyana.
Dia pun menduga, penurunan
jemaat ini lantaran imbauan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait peredaran
virus Corona atau Covid-19.
"Iya. Dan kelihatannya
mengikuti imbauan pemerintah untuk stay at home dari antarumat," jelas
dia.
Misa Live Streaming
Selain itu, dia menyebut
pihaknya juga memberikan pelayanan misa yang bisa disaksikan melalui saluran
live streaming di sejumlah media sosial. Sehingga masyarakat masih dapat
menjalankan misa bersama.
"Adanya live streaming
(untuk misa) pukul 08.00 WIB dan 17.00 WIB. Untuk yang sakit dan berhalangan
hadir misa di gereja," ucapnya.
Dia juga mengimbau agar jemaat
yang sedang sakit flu dan batuk dapat mengenakan masker saat melaksanakan misa
di gereja.
Selain itu, Susyana juga
menyatakan untuk langkah pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 para
jemaat dihimbau untuk membawa hand sanitizer. Meskipun sejumlah titik juga
disediakan di gereja.
"Diimbau yang sakit agar
di rumah. Dan yang batuk atau pilek memakai masker," jelas Susyana.