Kota Medan masih zona merah, didukung seluruh kecamatannya yang zona merah. Pemko Medan harus mengkaji lebih maksimal dan teliti sebelum memberlalukan new normal dan mengaktifkan pendidikan.
Apalagi keputusan Menteri Pendidikan mengaktifkan SMA dan SMK dikuhsuskan di daerah yang wilayahnya zona hijau. Untuk menghindari peningkatan jumlah korban Covid 19. “Jadi jangan memaksakan untuk mengaktifkan [buka] sekolah untuk belajar tatap muka, di zona merah.
Demikian pandangan umum Fraksi Gerindra yang disampaikan Dedy Eka Suranta S Meliala, pada rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Medan tentang laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Medan tahun anggaran 2019, Senin (22/6) di DPRD Medan.
Sidang paripurna yang dibuka Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga itu, Eka Suranta menyebutkan kalau belum memiliki pengkajian terkait Medan masih zona merah, new normal membuka sekolah dapat menambah jumlah korban anak-anak terpapar Covid 19.
Selain itu Fraksi Gerindra meminta agar Dinas Pendidikan Kota Medan mengingatkan terkait surat edaran Plt Walikota Medan tentang keringanan biaya pendidikan pada perguruan swasta di Kota Medan.
Untuk itu fraksi Gerindra berharap agar dilakukan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi pungli yang dapat merugikan masyarakat. Karena larangan ini sesuai dengan surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan RI No.4/2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat Covid 19.(Rd)
.jpeg)
