Pasca pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Samosir, manejemen PT TPL (Toba Pulp Lestari ) sektor tele memberikan sumbangan kepada beberapa panti asuhan di kawasan Kaldera Toba, guna meringankan beban ekonomi.
Salah satu panti asuhan yang mendapat bantuan beras sebanyak 250 Kg adalah Panti suhan Sitinoraiti yang berada di Kelurahan Pintu Sona,Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir,akhir minggu lalu.
Pius Butar-butar mewakili PT TPL dari sektor Tele mengatakan, sejak Covid-19 masuk ke Indonesia khususnya daerah yang ada di kawasan Danau Toba, pihak manajemen PT TPL sudah memikirkan bagaimana memberikan perhatian kepada warga yang sangat terdampak secara ekonomi.
“Maka dari itu kita berisiatif memberikan ini sebagai bentuk perhatian dari perusahaan kepada panti asuhan yang ada di salah satu Kabupaten Samosir, persisnya di Desa Pintu Sona, Kecamatan Pangururan,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Pius Butar-butar, PT TPL sudah memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang berada di 4 Kabupaten, dan dalam waktu dekat menyusul Kabupaten Dairi, di sana ada juga panti asuhan butuh perhatian.
Kanda Nainggolan selaku Pengurus Panti Sitinoraiti mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak perusahaan TPL karena masih peduli dalam situasi Covid- 19 ini.
Ia mengakui dalam situasi sekarang ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan, walau jumlah anak -anak yang mereka bina tinggal 4 orang lagi.
“Anak asuh kami kebanyakan dari Pulau Nias. Pasca terjadinya tsunami banyak anak-anak di sana kehilangan orang tuanya. Ada juga anak asuh kita yang dari Medan Saat ini tinggal 4 orang lagi dari 16 orang sebelumnya, berhubung yang 12 orang tersebut sudah menamatkan sekolahnya dari bangku SLTA,” jelasnya. (ML/r).
.jpeg)
