Foto/Indralis
Batam,DP News
Setelah 18 tahun lamanya beroperasi yakni tepatnya sejak 1 April 2002,
Hotel Kenanga Inn Cabang Kota Batam yang berlokasi di Komplek Puri Regency,
Jalan Duyung Nomor 4, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan
Riau pusat uatama Hotel Kenanga INN berada di jalan Sisingamangaraja Medan
memutuskan untuk menutup tempat usahanya alias gulung tikar. Adapun
alasan terpaksa menutup hotel kelas Melati yang sempat jaya di masanya ini, tak
lain dan tak bukan disebabkan karena sepinya pengunjung yang datang menginap di
hotel tersebut. Penanggung jawab yang dipercayakan pemiliknya dari Medan
Hotel Kenanga Inn Batam, Ilham Simatupang mengatakan sejak merebaknya wabah
virus Corona (Covid-19) di Indonesia yakni sejak bulan Maret yang lalu,
ditambah lagi dengan diberlakukannya social distanching oleh pemerintah
mengakibatkan pengunjung enggan untuk menginap di hotel dikarenakan takut
terjangkit virus yang telah merenggut banyak nyawa manusia di seluruh
dunia.
“Sejak wabah virus corona merebak di Indonesia, tamu-tamu yang biasanya
ramai menginap di Hotel itu, sekarang tak ada lagi sepi bisa dihitung dengan
jari setiap harinya. Penurunannya sangat drastis hingga mendekati angka 90
persen,” ungkap Ilham kepada awak media..
Sementara lanjutnya, biaya operasional hotel yang jumlahnya tidak sedikit
seperti listrik, air dan gaji karyawan harus tetap dikeluarkan setiap
bulannya.
“Supaya tidak menambah besarnya beban biaya pengeluaran, pemilik hotel
terpaksa mengambil langkah pahit untuk menutupnya,” imbuh Ilham pasrah.
Di sisi lain tutupnya hotel tersebut para karyawan minta pimpinan pemilik
hotel agar segara memberi pesangon gaji karyawan sesuai aturan Disnaker jika
perusahaan ditutup terkecuali mengundurkan diri dari kerja pihak perusahaan
tidak memberi pesangon.” ujar salah satu karyawan yang cukup lama bekerja di hotel
tersebut.(INDRA)