Akhyar hadir
didampingi Camat Medan Timur Oddie Batubara dan Plt Kabag Agama Setdako Medan
Agus Maryono untuk menyaksikan langsung penyembelihan tersebut. Lembu
kurban yang berukuran cukup besar tersebut selanjutnya disembelih di
halaman Madrasah Shilahul Muslimin Jalan Kepribadian Lingkungan I, persisnya di
sudut Lapangan Sepakbola Porta.
Proses
penyembelihan pun berjalan lancar. Tanpa kesulitan, panitia kurban melakukan
penyembelihan diikuti kalimat takbir. Setelah itu panitia pun bekerja menguluti
lembu kurban dan kemudian dicincang menjadi puluhan bagian untuk selanjutnya
dibagi-bagikan kepada warga sekitar. Akhyar pun berharap panitia senantiasa
menerapkan protokol kesehatan selama pengerjaan berlangsung hingga
dibagi-bagikan kepada warga.
"Di
tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), saya berharap agar
pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hingga daging kurban nantinya
didistribusikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal
ini penting guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Jika semua
mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, insya Allah penyebaran Covid-19
dapat diatasi," kata Akhyar.
Mantan
anggota DPRD Medan itu selanjutnya menjelaskan, ada beberapa spirit yang
bisa diambil dari keteladanan Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail yang
melaksanakan kurban pertama kali sebagai bentuk ketaqwaan dan kecintaan kepada
Allah SWT. Selain kemaslahatan umat, jelas Akhyar, spirit lainnya dari
berkurban yakni untuk kepentingan agama serta mendukung tumbuhnya harmoni
sosial.
"Di samping
itu berkurban merupakan bentuk tanda syukur atas nikmat Allah. Tidak itu saja,
semangat berkurban juga dapat kita jadikan sebagai momentum merajut
kebersamaan dan makna berbagi kepada sesama. Jadi mari kita jadikan Hari Raya
Idul Adha ini sebagai momentum untuk menumbuhkan dan meningkatkan jiwa
kedermawaan dan semangat berbagi kepada sesama, terutama saudara-saudara kita
yang membutuhkan bantuan," pesannya.
Apalagi di
tengah pandemi Covid-19 kata Akhyar, banyak masyarakat saat ini membutuhkan
uluran bantuan. Dikatakannya, Covid-19 tidak hanya berdampak dengan kesehatan,
juga perekonomian sehingga daya beli masyarakat melemah serta tidak sedikit
warga yang kehilangan pekerjaan. "Kunci utamanya, pandemi Covid-19 harus
segera diatasi. Caranya mari kita semua melaksanakan protokol kesehatan seperti
pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan hindari
kerumunan," ungkapnya.
Tidak hanya
di Masjid Al Ittihad, Akhyar juga berkurban di sejumlah kecamatan lainnya,
tetapi tidak 1 ekor lembu tetapi bergabung dengan sejumlah rekan-rekannya untuk
melaksanakan perintah Allah tersebut. Seluruh daging kurban didistribusikan
kepada masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu di sekitar lokasi
penyembelihan .(Hot/Rd)