Jakarta,DP News
Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi mengimbau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk
memperbaiki jalan rusak di jalur Pantai Utara (Pantura). Pasalnya, musim mudik
segera tiba.
"Kita mengajak PUPR untuk memperbaiki supaya jalannya lebih bagus," kata Budi Karya di Jakarta, Minggu (28/4).
"Kita mengajak PUPR untuk memperbaiki supaya jalannya lebih bagus," kata Budi Karya di Jakarta, Minggu (28/4).
Budi Karya juga mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak menggunakan
motor saat menuju kampung halaman. Pemudik bisa menggunakan fasilitas mudik
gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan swasta.
Namun, tambah Budi, hal tersebut bersifat anjuran. Kementerian Perhubungan tidak bisa tiba-tiba melarang pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman.
"Motor itu kan tidak bisa ujug-ujug saya stop. Makanya saya menganjurkan karena itu kesempatan semua pihak untuk menggunakannya," tutur Budi.
Dengan infrastruktur yang sudah dibangun di beberapa tempat, baik berupa jalan tol atau bandara, Budi berharap mudik berjalan lancar.
Kemenhub, sambung Budi, sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait arus mudik. Namun, pelaporan baru akan dilakukan pekan depan .
"Dengan infrastruktur yang ada itu akan lebih cair ya. Ada beberapa langkah yang akan kita lakukan yang penting mudik ini diatur tidak boleh di satu tempat saja." kata Budi. (Rd/Detik.com
Namun, tambah Budi, hal tersebut bersifat anjuran. Kementerian Perhubungan tidak bisa tiba-tiba melarang pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman.
"Motor itu kan tidak bisa ujug-ujug saya stop. Makanya saya menganjurkan karena itu kesempatan semua pihak untuk menggunakannya," tutur Budi.
Dengan infrastruktur yang sudah dibangun di beberapa tempat, baik berupa jalan tol atau bandara, Budi berharap mudik berjalan lancar.
Kemenhub, sambung Budi, sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait arus mudik. Namun, pelaporan baru akan dilakukan pekan depan .
"Dengan infrastruktur yang ada itu akan lebih cair ya. Ada beberapa langkah yang akan kita lakukan yang penting mudik ini diatur tidak boleh di satu tempat saja." kata Budi. (Rd/Detik.com
