Medan,DP News
Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menyampaikan rasa duka cita yang mendalam
atas meninggalnya Drs H Abdul Hana Sipahutar (71). Almarhum merupakan ayah
kandung dari Camat Medan Area Ali Sipahutar dan meninggal dunia di RSU Permata
Bunda akibat sakit lambung yang dialaminya, Senin (10/6) dini hari sekitar
pukul 02.00 WIB.
Ungkapan duka
dan belasungkawa disampaikan Wali Kota ketika bertakziah ke rumah duka di Jalan
Pelajar Gang Perbatasan, Kecamatan Medan Kota, Senin (10/6) pagi. Kepergian
almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan tetangga
yang ditinggalkan. Sebab, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai pribadi yang
baik dan ramah serta senantiasa membantu orang-orang yang membutuhkan
pertolongan.
Didampingi
Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman
MM serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan
Pemko Medan, Wali Kota setibanya di rumah duka Wali Kota langsung bertakziah
sekaligus memanjatkan doa untuk almarhum. Tampak mata Wali Kota memerah dan
berkaca-kaca ketika menyampaikan kalimat takziah di hadapan ahli bait (keluarga
almarhum).
‘’Atas nama
pribadi dan beserta seluruh jajaran Pemko Medan, saya menyampaikan rasa duka
cita dan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya almarhum. Almarhum telah
dipanggil Allah SWT dan tugas kita adalah mendoakan. Semoga almarhum husnul
khotimah,’’ kata Wakil Wali Kota.
Kemudian
kepada keluarga yang ditinggalkan, Wali Kota berharap dapat menerima musibah
tersebut dengan sabar dan ikhlas. Terlebih kepada anak-anak yang ditinggalkan,
Wali Kota berpesan agar senantiasa mendoakan almarhum agar segala ibadahnya
diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.
‘’Kita
meyakini bahwa semasa hidup, almarhum telah mendidik anak-anaknya menjadi anak
yang sholeh. Ini tentunya menjadi bekal bagi almarhum untuk kembali kepada Sang
Khalik. Sebab, selain amal jariah dan ilmu yang bermanfaat, doa anak-anak yang
sholeh juga menjadi amalan yang tak terputus ketika kita meninggal dunia. Untuk
itu, kami berharap agar anak-anak almarhum senantiasa berdoa untuk almarhum,’’
harapnya.
Usai
bertakziah, Wali Kota beserta rombongan selanjutnya beranjak meninggalkan rumah
duka. Sebelum dikebumikan, almarhum terlebih dahulu akan dishalatkan di masjid
yang berdekatan dengan rumah duka. Direncanakan, pemakaman almarhum akan
dilaksanakan usai Shalat Dzuhur. (Rd)