Labura,DP News
Untuk mewujudkan
Sumatera Utara (Sumut) yang maju, aman dan bermartabat, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) konsisten membantu masyarakat kurang mampu.
Antara lain melalui program bedah rumah tidak layak huni.
Tahun 2019,
setidaknya ada 11.912 rumah tidak layak huni di Sumut yang akan mendapat
bantuan program bedah rumah. Jumlah tersebut terdiri atas 610 unit dari dana
APBD Sumut dan 11.127 unit dari dana APBN, serta 175 unit kontribusi pengembang
perumahan (REI dan APERSI)
Program bedah
rumah ini juga selaras dengan visi misi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil
Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah, yaitu antara lain mewujudkan masyarakat Sumut
yang bermartabat dalam kehidupan, karena memiliki iman dan takwa, tersedianya
sandang pangan yang cukup, dan rumah yang layak.
“Kita bersyukur
kepada Allah SWT, atas terlaksananya program bedah rumah ini. Semoga program
bedah rumah ini dapat membantu saudara-saudara kita untuk memiliki rumah yang
layak huni,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, ketika meresmikan Program Bedah
Rumah yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) XXVI tahun 2019 tingkat Provinsi Sumatera Utara di Aek Kota Batu, Kecamatan
Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (5/9).
Dikatakan
Gubernur, selain untuk tempat tinggal dan istirahat, keberadaan rumah layak
huni sangat penting untuk pembinaan keluarga. Melalui rumah layak huni yang
nyaman, diharapkan terbangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
Rumah layak huni
diharapkan akan mendatangkan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari. Sehingga kehidupan dalam berkeluarga menjadi tentram, rukun, aman,
dan bahagia.
Selain itu, rumah
layak huni yang bersih dan sehat, juga akan mewujudkan keluarga yang sehat dan
kuat. Serta menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan
beraktivitas di rumah. “Sehingga pada akhirnya, melalui program ini kita
berharap akan lahir generasi yang sehat, cerdas, berkualitas dan berdaya saing,
yang mampu berperan membangun daerah ini dimasa mendatang harap Edy Rahmayadi.
Sementara itu,
Kepala Dinas Perkim Sumut Ida Mariana Harahap menyampaikan, tahun ini Pemprov
Sumut akan melaksanakan program bedah rumah 11.912 rumah tidak layak huni.
Jumlah tersebut terdiri atas 610 unit dari dana APBD Sumut dan 11.127 unit dari
dana APBN, serta 175 unit dari kontribusi pengembang perumahan di sumut
Dijelaskan, untuk
program bedah rumah yang bersumber dari APBD Sumut, masing-masing penerima
bantuan akan mendapatkan bantuan Rp26 juta/unit ditambah Rp4 juta untuk ongkos
tukang. Sedangkan program dari APBN masing-masing akan mendapatkan Rp15
juta/unit ditambah Rp2,5 juta untuk ongkos tukang.
“Untuk
mendapatkan program ini, masyarakat harus memenuhi syarat, antara lain
berpenghasilan rendah atau MBR, dan memiliki kemampuan berswadaya, agar punya
rasa memiliki yang kuat atas rumah, karena bantuan atau kesempatan tidak datang
2 kali,” jelas Ida Mariana.
Pada kesempatan
itu, Gubernur menyerahkan bantuan bedah rumah dalam rangka Hari Keluarga
Nasional di Labuhanbatu Utara sebanyak 20 unit, yang ditandai dengan
penandatanganan prasasti.
Turut hadir dalam
acara itu, Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah, Kepala Staf Daerah Militer
(Kasdam) I / Bukit Barisan Brigjend TNI Untung Budiharto, para pimpinan OPD
Pemprov Sumut dan Pemkab Labuhanbatu Utara, tokoh agama dan masyarakat, serta
undangan lainnya.(Humas Pemprovsu/Rd)