Mandailing Natal
,DP News
Sungai Sampuran
dan Sungai Batang Tamiang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera
Utara, meluap. Akibatnya, 135 rumah warga terendam banjir.
Menurut Kepala
Pelaksana BPBD Madina Muhammad Yasir Nasution, sebanyak 135 rumah warga yang
terendam banjir tersebut berada di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek. Luapan
sungai disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
"Akibat
hujan lebat dan sungai meluap. Ketinggian banjir melebihi lutut orang
dewasa," kata Yasir saat dimintai konfirmasi, Minggu (8/9).
Banjir yang
merendam pemukiman warga di Desa Sampuran itu terjadi pada Sabtu (7/9) malam.
Menurut Yasir, beberapa hari terakhir intensitas hujan di wilayah Madina,
khususnya di Desa Sampuran, cukup lebat.
"Akibatnya,
sungai juga meluap sehingga terjadi banjir," ujarnya.
Hingga saat ini,
tim BPBD masih mendata kerusakan dan kerugian akibat banjir. Tim BPBD telah
membuka Posko Kesehatan untuk melayani warga yang terdampak banjir.
"Tim BPBD
telah bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa perahu karet dan logistik.
Tapi, jika hujan masih belum berhenti, dikhawatirkan akan terjadi banjir
susulan," terang Yasir.
Selain merendam
rumah warga, banjir merendam sejumlah fasilitas pendidikan dan fasilitas
kesehatan. Lahan perkebunan warga juga ikut terendam.(detikcom/Rd)