Medan,DP News
Suasana di Kantor
Walikota Medan akhir-akhir ini biasa-biasa saja dan hanya kalau ada upacara
resmi suasana agak ramai dan itupun kalau Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin
S,MSi,MH yang hadir langsung.
Penerimaan
audiensipun lebih sering di rumah dinas Jalan Sudirman Medan dan hal itu bisa
dilihat dari relis-relis Bagian Humasy Setdako Medan dan hanya sesekali terima
audiensi di kantor walikota kalau saja Wakil Walikota Medan Ir H Akhyar
Nasution,MSi yang menerima audiensi.
Biasanya bagi
wartawan yang sehari-hari meliput di kantor walikota akan mudah melihat apakah
walikota masuk kantor atau tidak dengan melihat jejeran mobil dinas yang parkir
di depan kantr walikota.
Namun hal itu
sudah jarang kelihatan sebab yang selalu nongol di parkiran halaman depan hanya
BK 2 ,mobil dinas Wakil Walikota Medan dan agak di barisan belakang mobil dinas
Sekda Medan Ir Wirya Alrahman.
Seperti
biasanya,mobil dinas walikota disusul mobil dinas wakil walikota dan mobil
dinas Sekda di bagian belakang.Ketiga mobil dinas itu sebelum-senelumnya parkir
berurutan sehingga mudah dan menjadi salah satu pertunjuk bagi wartawan
mengetahui siapa saja petinggi kntor walikota yang hadir.
Beberapa wartawan yang kebetulan lewat pintu masuk depan kantor walikota sambil berlalu memperbincangkan jarangnya mobul dinas walikota parkir di halaman depan.Sudah jarang kelihatan parkir mobil dinas walikota,yang selalu nongol mobil dinas wakil walikota dan Sekda Medan,ujar rekan yang artawan tadi sambil menyeberang ke gedung DPRD Medan.
Sebagaimana dalam
foto yang direkam minggu lalu,hanya terparkir mobil dinas wakil walikota dan
tidak terlihat mobil dinas walikota.Sebenarnya foto dan berita ini sudah mau
dinaikkan minggu lalu namun laman www.deltapariranews.com (DP News) mengalami
sedikit gangguan terkena ‘virus siluman ’ sehingga baru hari ini,Minggu(8/9)
bisa normal kembali.
Belakangan
ini,media online DP News gencar menyoroti anggaran siaran langsung melalaui tv
nasional yang mencapai ratusan juta rupiah dan festival multi etnis yang hanya
3 hari menelan biaya Rp432 juta.(Rd)