Medan,DP
News
Dalam rangka
meningkatkan mutu dan kualitas infrastruktur di Kota Medan, Pemko Medan melalui
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar Rapat Koordinasi Tim
Kelompok Kerja (Pokja) Jaringan Penelitian & Pengembangan Bidang
Infrastruktur di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (12/9).
Tujuannya untuk membahas sekaligus merumuskan kajian fokus penelitian yang
tepat untuk diterapkan guna menjadikan infrastruktur dan seluruh faktor
pendukungnya menjadi lebih baik.
Rapat yang
dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
MH diwakili Kepala Balitbang Kota Medan Farid Wajedi. Diharapkan, rapat
tersebut dapat memberikan hasil signifikan sehingga dapat digunakan menjadi
rujukan serta pedoman bagi Pemko Medan dalam menangani berbagai permasalahan
khususnya terkait infrastruktur di Kota Medan.
‘’Rapat ini
menjadi bentuk konsistensi kita dalam menangani permasalahan infrastruktur di
Kota Medan. Diharapkan, kepada seluruh pihak untuk memberikan kontribusinya
dalam menyamakan persepsi untuk melakukan pembangunan yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, setiap pekerjaan yang kita
lakukan benar-benar terukur, terarah dan tidak sia-sia,’’ kata Farid Wajedi.
Farid
mengungkapkan bahwa rapat tersebut menekankan pembahasan tentang tata kelola
permasalahan genangan air di Kota Medan. Namun, sebagai langkah awal, Farid
memfokuskan pada dua kecamatan yang dianggap menghadapi urgensi dalam masalah
genangan air yakni di Kecamatan Medan Timur tepatnya di Jalan Jawa (depan
Center Point) dan Jalan Bunga Cempaka, Kecamatan Medan Selayang.
‘’Setiap
kecamatan nantinya akan kita lakukan pengkajian. Namun, untuk saat ini kita
akan memfokuskan pada Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Selayang. Jika
masalah genangan air di wilayah tersebut dapat kita temukan solusinya, kami
optimis hal serupa juga akan dapat kita lakukan di wilayah lainnya. Untuk itu,
kami mohon kontribusi, partisipasi dan keseriusannya,’’ harapnya.
Sementara itu, Dr
Kuswadi seorang akademisi yang bertindak sebagai Ketua Pokj a mengungkapkan
bahwa tujuan dibentuknya tim tersebut untuk mencari tahu akar masalah
terjadinya genangan air di Kota Medan. ‘’Ini menjadi ebntuk kontribusi kami
bagi Kota Medan. Namun, kami juga menyadari bahwa segala upaya dan langkah yang
dilakukan tidak akan maksimal tanpa dukungan dan sinergitas serta koordinasi
semua oihak. Untuk itu, kami mohon kerja samanya,’’ ajak Dr Kuswadi.
Pokja yang
dibentuk Pemko Medan bersama para akademisi dan praktisi tersebut nantinya akan
melakukan kajian dan penelitian. Setelah itu, hasil yang diperoleh akan
dilaporkan kepada Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM untuk diteliti dan
ditelaah untuk selanjutnya dibahas menjadi sebuah masukan, rujukan dan
referensi dalam melakukan penanganan masalah genangan air di Kota Medan. (Rd)