Notification

×

Iklan

Iklan




Irwansyah: Pemko Medan Jangan Main-Main Soal Pergantian Kepling

19 September 2019

Medan,DP News
Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Irwansyah, mengingatkan Pemko Medan untuk tidak bermain-main dalam proses pergantian Kepala Lingkunan (Kepling) XI, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan, karena hal itu berakibat menimbulkan keresahan di kalangan warga lingkungan tersebut.
“Jangan diperlambat proses pergantian Kepling XI Kelurahan Tegal Sari Mandala III, karena akan menimbulkan keresahan masyarakat sekitarnya,” kata Irwansyah menanggapi keresahan warga, Kamis (19/9).
Diketahui, warga sudah sepakat mengajukan dan mengusulkan Kepala Lingkungan baru pada 1 Juli 2019, setelah sebelumnya Kepling yang lama meninggal dunia pada 26 Juni 2019.
“Ini perlu menjadi perhatian. Sudah sepantasnya Pemko Medan tidak memperlambatnya, karena warga telah sepakat,” kata Irwansyah kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Kamis (19/9).
Menurut Irwansyah, wajar timbul praduga di kalangan warga, akibat keterlambatan ini. Keresahan warga, kata Irwansyah, sangat wajar mengingat Kepling menjadi perpanjangan pemerintah paling bawah.
“Seperti urus KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lainnya pastilah warga berhubungan dengan Kepling. Masalahnya, Kepling yang dikehendaki warga tak juga diproses, jadi wajar saja warga bertanya dan protes,” katanya.
Irwansyah meminta aparatur Pemko dibawah seperti Camat dan Lurah untuk lebih sigap merespon persoalan seperti ini, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di masyarakat. “Kita akan pertanyakan, kenapa ini bisa terjadi,” katanya.
Dketahui, Rabu (18/9) warga Tegal Sari Mandala III mendatangi kantor lurah dan Camat mempertanyakan proses pengangkatan Kepling yang berlarut-larut.
Salah seorang warga, Azhar, mengatakan usulan warga sudah disampaikan pada Agustus 2019 lalu, namun tidak kunjung diproses.
“Kenapa masyarakat kemudian datang ke Kantor Lurah dan Camat, itu karena berlarutnya proses pengangkatan Kepling yang sudah disetujui warga,” jelasnya.
Sementara Camat Medan Denai, Ali Sipahutar, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan dikarenakan warga mengajukan dua calon Kepling dan kedua calon mendapatkan dukungan.
“Bahkan, kedua calon ada mendapatkan dukungan dari satu kelompok. Untuk memastikan itu, kami harus cek ke lapangan,” katanya.(Rd)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |