Medan,DP
News
Pemko Medan
mendukung penuh setiap kelompok masyarakat maupun komunitas yang ikut berpartisipasi dalam mengampanyekan
hidup bersih dan tidak permisif (bersifat terbuka) kepada prilaku membuang
sampah sembarangan. Dengan partisipasi yang dilakukan kelompok masyarakat dan
komunits tersebut, keinginan menjadikan Kota Medan bersih sampah dapat
terwujud.
Dukungan Pemko
Medan disampaikan Wali Kota Medan
Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Medan Ir
H Akhyar Nasution MSi ketika menerima audiensi pengurus Pusat
Pengkajian dan Pengembangan Masyarakat Nelayan (P3MN) di Ruang Kerja Wakil Wali
Kota, kamis (10/10).
“Harus kita tumbuhsuburkan
kesadaran bahwa sampah kita adalah tanggung jawab kita. Jangan mengharapkan
orang lain atau petugas kebersihan mengutip sampah yang kita buang sembarangan.
Wadahi sampah kita dan pemerintah akan membawanya ke tempat pembuangan akhir,”
kata Wakil Wali Kota kepada Ketua P3MN Leonardo Marbun didampingi pengurus
lainnya Hermansyahdan Friska Irnawati Purba.
Dalam
mengampanyekan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, ungkap Wakil Wali Kota,
tentunya dibutuhkan keberanian namun tetap dalam kesopanan dan menjaga etika.
“Selama ini kita masih permisif pada orang yang membuang sampah sembarang.
Sudah saatnya kita berani menegur orang maupun perusahaan yang membuang sampah
tidak pada tempatnya. Tentunya teguran itu harus dilakukan dengan sopan dan
beretika, tetapi menohok,” tegasnya.
Sedangkan
Leonardo Marbun menjelaskan, tujuan kedatangan mereka untuk mengkampanyekan
kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, serta mengurangi
penggunaan plastik karena dapat merusak lingkungan.
“Kampanye ini
akan kami lakukan dalam kegiatan yang ramai dikunjungi masyarakat, salah
satunya seperti Car Free Day yang rutin digelar setiap Minggu di Lapangan
Merdeka,” jelas Leonardo.
Wakil Wali Kota
mempersilakan P3MN untuk berkampanye kebersihan. Hanya saja dia berpesan agar
saat kampanye dilakukan menghindarkan penggunaan brosur karena berpotensi
menjadi sampah. Sebab, usai dibaca, brosur acap kali dibuang warga sehingga
akhirnya menjadi sampah. Di samping Car Free Day, Wakil Wali Kota juga berpesan
agar kampanye juga dilakukan di sekitar tempat tinggal sehingga hasilnya lebih
efektif. (Rd)