Jakarta,DP News
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyiratkan bakal mencopot Sahala Lumban Gaol dari posisi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ini artinya, pemerintah bukan hanya akan mengubah susunan direksi, tapi juga komisaris.
"Nah, Direktur Utama Garuda Indonesia juga nanti sesuatu yang menarik. Direktur Utama dan Komisaris Utama nya," ucap Erick, Jumat (17/1).
Erick sebelumnya mengaku telah mengantongi nama calon direksi Garuda Indonesia. Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih rinci identitas dari calon direksi perusahaan penerbangan tersebut.
Identitas itu baru akan dibuka dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia. Rencananya, rapat digelar pada 22 Januari 2020 mendatang.
"Sudah. Garuda, Insyallah direksinya sudah ada. Komisaris mungkin masih minggu depan. Saya tidak mau cari masalah dengan institusi yang ada, nanti disangka arogan padahal kami itu mau profesional dan transparan," jelas Erick.
Diketahui, Garuda Indonesia baru-baru ini mendapatkan masalah lantaran menyelundupkan komponen Harley-Davidson dalam pesawat Airbus A330-900 pada 17 November 2019 lalu.
Erick Thohir memecat Ari Askhara dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia setelah kejadian tersebut. Kemudian, Fuad Rizal yang menjabat sebagai Direktur Keuangan didapuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia.
Kemudian, Dewan Komisaris Garuda Indonesia ikut mencopot empat direksi perusahaan yang berkaitan dengan penyelundupan komponen motor Harley Davidson.
Empat direksi lain yang dicopot, Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.(Rd/CNNIndonesia)
.jpeg)
