Medan,DP News
Rencana revitalisasi Terminal
Terpadu Amplas (TTA) Kota Medan menjadi terminal tipe A kian menunjukkan hasil
signifikan. Hal ini disusul dengan datangnya Menteri Perhubungan (Menhub) RI
Budi Karya Sumadi ke Terminal Terpadu Amplas, Sabtu (4/1) sore. Apalagi , saat
ini status pengelolaannya telah dialihkan dari Pemko Medan ke Kementrian
Perhubungan (Kemenhub) RI untuk direvitalisasi menggunakan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).
Didampingi Wagub Sumut Musa
Rajeckshah dan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi,
kedatangan Menhub guna melihat kondisi
terkini terminal yang diresmikan pada tanggal 18 September 1991 tersebut. Tiba
di TTA, Menhub bersama Wagub dan Plt Wali Kota lebih dahulu meninjau posko
pengecekan urine bagi supir. Kemudian dilanjutkan dengan melihat rencana
revitalisasi TTA di sebuah papan informasi yang dijelaskan Direktur Prasarana
Kemenhub RI Risal Wasal.
Selanjutnya, Menhub beranjak
menuju sebuah bus untuk melihat kelaikan angkutan dan berbincang dengan supir.
Di kesempatan ini, Menhub mendengar berbagi masukan dan saran dari supir serta
kendala yang mereka temui sebagai pelaku jasa transportasi. Dari hasil
perbincangan tersebut ada beberapa poin yang diserap oleh Menhub untuk kemudian
ditindaklanjuti Pemprov Sumut dan Pemko Medan.
Menhub mengungkapkan, tujuan
kedatangannya untuk melihat langsung kondisi TTA. Selain itu, melakukan
koordinasi lanjutan dengan Pemda terkait. Dari hasil tinjauannya ada beberapa
poin yang menjadi perhatiannya ke depan terlebih usai nantinya revitalisasi TTA
selesai dilakukan yakni salah satunya meminimalisir keberadaan loket-loket bus
liar agar kembali ke dalam TTA. Terlebih, keberadaan loket bus liar kerap
menjadi penyebab timbulnya kesemrawutan jalanan meski telah berulang kali
ditertibkan.
"Selain penataan loket
bus liar, kami juga berharap revitalisasi yang dilakukan memberikan rasa aman
dan nyaman bagi para penumpang. Selain itu, kita juga telah berbincang dengan
Bapak Plt Wali Kota sehingga nantinya sistem pembelian tiket dapat dilakukan
secara online. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan dan efisiensi waktu bagi
penumpang sehingga bisa datang ke terminal jika mendekati waktu
keberangkatan," bilang Menhub seraya mengungkapkan bahwa proses
revitalisasi akan dilakukan selama satu tahun.
Hal senada juga diungkapkan
Wagub Sumut Musa Rajeckshah. Dirinya mengaku Pemprov Sumut sangat mendukung dan
mengaku senang dengan rencana revitalisasi TTA. Diharapkan perbaikan yang
dilakukan semakin menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Sumut khususnya
Kota Medan menggunakan moda transportasi darat.
Sedangkan Plt Wali Kota Medan
Ir H Akhyar Nasution MSi mengaku revitalisasi TTA ini menjadi salah satu
keinginan besar Pemko Medan yang ingin dilakukan dan disambut baik Kemenhub.
Usai revitalisasi nantinya,Plt Wali Kota berharap,seluruh pelaku dan pengguna
jasa transportasi dapat menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban TTA.(Rd)