Notification

×

Iklan

Iklan




Pengurus PGRI Samosir 2025-2030 Dilantik,Wabup: Perjuangkan Keberadaan Para Guru....

25 Juni 2025

 

Foto: Pelantikan Pengurus PGRI Samosir Periode 2025-2030 di Aula Paroki St Mikhael Pangururan,Selasa (24/6) Dihadiri Wabup Ariston Tua Sidauruk dan Ketua DPRD Nasip Simbolon 
Samosir,DP News 

Konferensi Kabupaten dan Pelantikan  Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Samosir Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030 digelar di Aula Paroki St Mikhael Pangururan,Selasa (24/6) yang dihadiri Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, SE, MM ,Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Anggota DPRD Marco C Simbolon, Sekda Marudut Tua Sitinjak, Kadis Dikpora Jhonson Gultom serta lainnya.


Pengurus PGRI Samosir Masa Bakti XXIII Periode 2025-20230 dilantik dan dikukuhkan Wakil Ketua IV PGRI Sumut Sabam Malatua Nainggolan, S.Pd, M.Si dengan susunan pengurus antara lain Ketua : P. Rianto Naibaho, Wakil Ketua I : Castro Benget Silalahi, Wakil Ketua II : Pardi Sitanggang, Wakil Ketua III : Antonius J. Siahaan.Sekretaris : Eybarda Simbolon, Bendahara : Eni JP. Naibaho, beserta jajaran pengurus lainnya.


Wabup menyampaikan, profesi guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan dan pelaku utama dalam mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan Kabupaten Samosir.


Disebutkan,jimlah sekolah di Kabupaten Samosir 368 unit yang terdiri dari PAUD sebanyak 139 unit, 195 Sekolah Dasar serta 34 Sekolah Menengah Pertama sebanyak yang menaungi sebanyak 2.458 guru. 


Untuk itu, organisasi ini berperan penting untuk memperkuat semangat juang, terutama memperjuangkan keberadaan para guru dan dunia pendidikan umumnya.


Selain itu, PGRI juga memiliki peran besar dalam upaya mencerdaskan Sumber Daya Manusia (SDM), mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan, serta meningkatkan profesionalisme, loyalitas dan dedikasi guru. 


Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Ariston juga mengingatkan kepada pengurus PGRI untuk memahami sifat-sifat PGRI yang harus dijadikan pedoman. Pertama, unitaristik, dengan sifat ini PGRI tidak menumbuhkan diskriminasi dalam tubuhnya. 


Kedua, independen, yaitu PGRI Kabupaten Samosir haruslah berlandaskan kemandirian dan kemitrasejajaran. Ketiga non-partisan, yaitu PGRI bukanlah afiliasi dari partai politik.


Sementara itu,Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon

Mengatakan PGRI adalah organisasi profesi yang besar diharapkan berperan aktif dengan bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


"Mari kita bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan harapan kami sejarah bahwa Guru itu adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa harus kita kembalikan", katanya.


Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jhonson Gultom menyampaikan bahwa Samosir baru saja memperoleh penghargaan yakni rapor mutu dan prestasi pendidikan peringkat pertama di Sumatera Utara dan peringkat ketiga secara nasional. 


Raihan ini menurutnya, merupakan salah satu berkat dari kebersamaan dan kerja keras bersama guru-guru yang ada di Kabupaten Samosir.


Ketua PGRI Samosir Masa Bakti XXIII Periode 2025-2030 P Rianto Naibaho, S.Pd mengajak seluruh guru yang ada di Kabupaten Samosir, akan bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dan menunjukkan bagaimana jatidiri guru yang sebenarnya.


"Mari bergandeng tangan mewujudkan pendidikan yang lebih baik ke depan", katanya.Rumapra/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |