Medan,DP News
Potongan uang SPP yang disuarakan lantang Wakil Keua Fraksi Partai Nasdem Antoniuss Devolis Tumnggor ternyata mendapat respon postif dari pihak pengelola yayasan pendidikan.Kalau minggu lalu direspon pihak Sekolah Methodist 5 dengan potongan 25 persen,kini SMA Sutomo 2 Jalaan Deli Indah IV dengan surat tertanggal 13 April memberi potongan SPP Rp300 ribu untuk bulan April dan Mei.Respon positif terus mengalir sebgai bukti rasaa peduli terhadap situasi yang dihadap para orang tua murid ditengah pandemi Covid-19.
Dampak sosial akibat wabah corona virus deases (Covid-19) yang membuat
seluruh masyarakat di kota Medan harus berdiam diri dirumah (membatasi keluar
rumah) telah mempengaruhi pendapatan ekonomi ditengah desakan kebutuhan hidup
sehari-hari. Bukan hanya kebutuhan untuk makan, tapi juga kebutuhan biaya
pendidikan anak-anak bagi mereka yang selama ini bekerja harian (Pekerja
Mandiri).
Desakan ekonomi dampak aturan pembatasan keluar rumah oleh pemerintah
tersebut akhirnya mau tidak mau memaksa masyarakat miskin dan kurang mampu
mencari upaya agar mendapatkan bantuan baik itu berupa kebutuhan pokok,
listrik, air dan biaya pendidikan anak.
Permasalahan ini ternyata ditangkap oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos dan
selalu wakil rakyat, beliau, langsung membuat statemen pada tanggal 27 Maret
2020 di mass media dengan tujuan agar pihak pengelola sekolah khususnya
sekolah swasta memberikan bantuan keringanan bagi orangtua murid yang
terdampak virus Covid-19.
" Saat akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh partai
NasDem Medan, dimana saat itu ada puluhan orangtua yang meminta selain
penyiraman disinfektan, kiranya juga dipikirkan kebutuhan hidup dan
keringanan uang sekolah bagi mereka yang susah. Inilah yang memunculkan ide
bagi saya untuk menggerakkan hati pihak sekolah swasta agar tergerak hati,
memberikan bantuan keringan uang SPP,"terang Wakil Ketua Fraksi NasDem
DPRD Kota Medan ini, Selasa, (14/4).
Ternyata, doa dan harapan wakil rakyat dari Dapil 1 Medan ini direspon
oleh pihak yayasan sekolah swasta di Kota Medan dan pertama sekali yang
memberi respon adalah sekolah swasta Methodis 5 Jalan Danau Jempang Keluraham
Sei Agul Kecamatan Medan Barat.Banyak para orangtua saat itu yang mengucapkan
terimakasih kepada wakil rakyat Kota Medan ini karena dapat menampung
aspirasi mereka, khususnya tentang pengurangan uang SPP.
" Selaku wakil rakyat yang diberikan amanah, saya sangat prihatin
melihat ini, dan berterimakasih bagi sekolah yang telah turut prihatin dan
memberi bantuan bagi orangtua murid dengan kebijakan pengurangan uang
SPP," terangnya sambil mengatakan bahwa latar belakang didirikan yayasan
sekolah adalah untuk membantu anak bangsa di Kota Medan.
Disampaikan oleh Antonius Tumanggor yang biasa disapa ATR ini, masih
banyak sekolah-sekolah swasta yang bonafit dan mapan di kota Medan yang masih
belum terbuka hati nya memberikan donasi membantu orangtua murid yang
terdampak wabah Covid-19. " Kita harapkan akan banyak sekolah yang
mengikuti sekolah-sekolah yang telah memberikan keringanan uang SPP, seperti SMA Sutomo 2, dan mungkin aja sekolah swasta lainnya. Kita
berharap sekolah yang belum memberikan bantuan keringanan, terketuk hatinya
dan segera membantu orangtua murid,"ucap ATR.
Sementara, beberapa teman Antonius Tumanggor sesama anggota dewan juga
mengapresiasi usulan beliau atas pengurangan uang SPP. Salah satunya adalah
Janses Simbolon dari Partai Hanura yang duduk di Komisi II DPRD Medan.
Janses melihat bahwa usulan Antonius Tumanggor yang diutarakannya melalui
mass media saat itu ternyata banyak mendapat respon positip dari berbagai
pihak dan mendukung program tersebut.
"Antonius Tumanggor, selalu memberikan ide yang dapat menjadi
masukan bagi kami teman-temannya di DPRD Medan,"kata Janses Simbolon
Wong Chun Sen Tarigan melihat usulan dari rekan nya tersebut juga
mengapresiasi dan berharap kiranya pihak yayasan sekolah swasta dapat
memberikan perhatian mereka untuk membantu meringankan beban orangtua murid
terutama dimasa Covid-19 yang telah memaksa banyak masyarakat untuk berdiam
diri dirumah.
"Selaku wakil rakyat, kami sama-sama menjalankan tugas dan fungsi
kami serta selalu berusaha untuk menampung aspirasi masyarakat. Dan
kami juga saling mendukung
satu dan yang lain, agar fungsi kami selaku pengawasan dapat berjalan
maksimal, meskipun di saat situasi sulit saat ini,"ujar politisi dari
Partai PDI P kota Medan ini.
Disampaikan oleh Antoniys Tumanggor yang biasa disapa ATR ini, masih banyak sekolah-sekolah swasta yang bonafit dan mapan di kota Medan yang masih belum terbuka hatinya memberikan donasi membantu orangtua murid yang terdampak wabah Covid-19. " Kita mengapresiasi sekolah SD, SMP dan SMA Sutomo 1 dan 2 yang telah berdonasi membantu orangtua murid memberikan keringanan uang sekolah. Saya berharap sekolah-sekolah swasta lainnya yang bonafit, bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh sekolah tersebut,"ucap ATR.(Rd)
|