Notification

×

Iklan

Iklan




Mendagri dan OJK Pusat Apresiasi Terbentuknya 33 TPAKD Kabupaten/Kota di Sumut

, 21 Mei 2020
Medan,DP News
Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang telah menyelesaikan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) provinsi dan tingkat kabupaten/kota per Maret 2020. Saat ini, TPAKD yang terbentuk di Indonesia berjumlah 128, terdiri dari 32 TPAKD provinsi dan 96 kabupaten/kota.
“Dengan terbentuknya seluruh 33 TPAKD kabupaten/kota di Sumut artinya provinsi ini memiliki kontribusi pada pembentukan TPAKD secara nasional. Hal ini memperoleh apresiasi dari Mendagri dan OJK pusat,” ujar Deputi Direktur Manajemen Strategi dan Kemitraan Pemerintah Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region V Sumbagut Andi Yusuf, pada konferensi video dalam rangka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPAKD se-Sumut, Rabu (20/5).
Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yakni Kepala Biro Bina Perekonomian Ernita Bangun yang mengikuti konferensi dari ruang rapat Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu, lantai 5 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan. Peserta rapat lainnya yakni Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut M Ridha Haykal Amal serta Kadis Pendidikan, Kadis Koperasi, Kadis Perindag dan Kabag Perekonomian dari seluruh kabupaten/kota se-Sumut.
Andi Yusuf melanjutkan, prestasi lainnya yang juga diapresiasi OJK Pusat untuk Sumut ialah pencapaian 81% pada program pelajar menabung atau One Student One Account (OSOA) per Maret 2020. Angka 81% tersebut, kata Andi, melampaui target nasional pada angka 50% dan target awal yang disepakati pada Rakor sebelumnya yakni 75%. “Kita harapkan, akhir tahun bisa kita tingkatkan menjadi 90% atau lebih,” harapnya.
Lebih lanjut, Andi juga kembali menekankan arti penting pembentukan TPAKD yakni sebagai forum sinergi dan koordinasi dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan daerah. Diharapkan, TPAKD yang telah terbentuk nantinya mampu merealisasikan program kerja. “Sehingga nanti bisa meraih TPAKD Award, semangat,” tutup Andi.
Kepala Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun menyampaikan ucapan terima kasih atas apresisasi yang disampaikan OJK Region V Sumut. Menurut Ernita, pencapaian yang diraih Sumut tentunya juga berkat dorongan dan sinergi yang baik dengan OJK. “Kedepan, tentu masih banyak PR khususnya terkait implementasi program kerja TPAKD di lapangan,” katanya.
Untuk itu, Ernita meminta kepada seluruh TPAKD kabupaten/kota se-Sumut untuk gencar melakukan sosialisasi terkait program-program kerja. Misalnya untuk gerakan ayo menabung atau OSOA agar dikeluarkan surat edaran dari kepala-kepala daerah kepada sekolah-sekolah. Begitu pula dengan program pemberian akses kredit kepada UMKM, agar proaktif menjangkau calon debitur.
Masukan lainnya datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus. Ilyas menyarankan agar TPAKD provinsi juga berkoordinasi dengan perbankan daerah untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menjangkau nasabah pelajar. Selain menabung, pelajar juga memperoleh kesempatan untuk memperoleh edukasi tentang keuangan. Sehingga lahir generasi-generasi melek finansial.(Rd/Humas Provsu)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |