Notification

×

Iklan

Iklan




Akhyar Diskusi Kultur Baru ke UINSU dan UMA

17 Juni 2020
Medan,DP News
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi gencar melakukan kunjungan ke beberapa Perguruan Tinggi guna berdiskusi dan meminta masukan kepada akademisi jelang penerapan fase normal baru.
Usai melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Medan (UNIMED), Akhyar langsung mengunjungi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Jalan Wiliem Iskandar kemudin ke Universitas Medan Area,Rabu (17/6).
Selain itu, Akhyar juga mengatakan kedatangannya ke UINSU untuk berdiskusi dalam rangka mempersiapkan masyarakat menghadapi normal baru.
"Saya tadi  baru dari UNIMED dan mendapat pelajaran baru tentang tahapan kesadaran masyarakat menurut Prof Syawal Gultom. Pertama sebanyak 2,5% masyarakat sadar secara mandiri mereka paham kondisi dan dengan mandiri berubah, sebanyak 16% harus diberikan pengetahuan baru berubah, 24% harus dipaksa baru bisa berubah dan 60% tidak peduli sama sekali. Nah, yang menjadi pekerjaan rumah terbesar kita adalah yang 60% ini, " jelas Akhyar.
Akhyar mengaku resah, melihat masih banyak masyarakat yang masih lalai dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-harinya.
"Pemko Medan telah melakukan upaya agar masyarakat mau mengenakan masker saat berada di luar rumah. Mulai dari penyaluran puluhan ribu masker kepada masyarakat hingga melakukan razia masker. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan memasukkan kultur baru kepada masyarakat Kota Medan, bahwa masker bukan pelengkap lagi namun sebuah kebutuhan baru di era normal baru nanti," tambah Akhyar
.Untuk itu, Akhyar bersama Jajaran Pemko Medan terus mencari formulasi yang tepat untuk memberikan pemahaman kepada sebagian besar masyarakat. Akhyar menambahkan diperlukan jalur yang juga mumpuni dalam menyampaikan pesan perubahan guna menghadapi new normal.
"Hampir 70 % Ustadz di Kota Medan bahkan di Sumatera Utara alumni UINSU. Untuk itu saya meminta agar dapat  memberikan masukan guna melakukan social engineering jelang normal baru kepada masyarakat melalui sarana pengajian dan lain sebagainya. Saya sangat mengharapkan kerjasama kita untuk memberikan masukan kepada kami (Pemko Medan) jelang penerapan fase normal baru," ungkap Akhyar.
Menanggapi hal tersebut,  Wakil Rektor I UINSU Prof Dr Syafaruddin M.Pd mengatakan, banyak cara yang dapat ditempuh dalam mengedukasi masyarakat mengenai persiapan memasuki era normal baru.
"Banyak cara untuk memberikan pemahaman sekaligus penyadaran kepada masyarakat untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai normal baru, diantaranya memaksimalkan penyuluhan dan edukasi dari majelis ulama yang mengundang para ustad untuk memberikan materi perubahan kepada masyarakat," pungkasnya.
Akhyar mengatakan diperlukan kultur baru untuk menyongsong fase normal baru. Kultur baru yang dimaksud adalah kebiasaan hidup masyarakat agar dapat hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19 diantaranya mengenakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan sesering mungkin serta meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan berimbang.
Dikatakan Akhyar, untuk memasuki dan mempersiapkan diri menuju fase normal baru, masyarakat Kota Medan harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Virus Corona. Untuk itu, siap tidak siap masyarakat perlu menyiapkan diri menjalani sejumlah panduan dan protokol ketika beraktivitas. Panduan atau protokol kesehatan ini akan menjadi kebiasaan-kebiasaan baru yang akan dijalani setiap harinya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona, namun tetap bisa produktif.
Selanjutnya Akhyar menjelaskan tentang kondisi terkini Kota Medan di tengah pamdemi Covid-19, terjadinya peningkatan eksponensial pada bulan Juni secara signifikan.
Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc mengatakan bahwa pihak kampus akan membuka peluang untuk meningkatkan peran mahasiswa yang akan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) untuk membantu orang tua dalam mengajarkan anaknya dirumah.
"Kami akan membantu Pemko Medan secara sosial untuk sosialisai protokol kesehatan ke seluruh universitas yang ada di Kota Medan dan juga akan menurunkan mahasiswa-mahasiswa untuk membantu orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya," jelas Dadan.(hot/Rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |