Medan,DP News
Gubernur Sumatera Utara
(Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) / Rapat Dengar
Pendapat Umum (RDPU) Panitia Kerja Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR RI secara
virtual dari Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jendral Sudirman Nomor 41
Medan, Senin (29/6). Gubernur menyampaikan beberapa upaya pemulihan pariwisata
di Sumut.
“Hingga saat ini saya terus berpikir bagaimana agar
pelaku pariwisata tidak collapse (terpuruk). Untuk itu terus dilakukan berbagai
upaya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota dan
stakeholder terkait. Provinsi juga memfasilitasi kemudahan bagi para industri
pariwisata,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya protokol
kesehatan pada destinasi wisata untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
“Dalam membuka destinasi wisata, protokol kesehatan adalah intinya. Untuk itu
harus kita siapkan dengan baik. Komisi X harus konkret mendorong apa yang sudah
kami lakukan, sehingga wisata kita kembali normal,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) yang diwakili oleh Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf
Kurleni Ukar menyampaikan ada pemberian insentif bagi industri dan tenaga kerja
pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.
“Kemenparekraf memberikan dukungan bagi industri
hotel, makan minum dan transportasi untuk menyediakan jasa bagi tenaga kesehatan
dan Gugus Tugas Nasional di daerah paling terdampak Covid 19. Kemenparekraf
juga aktif menyelenggarakan virtual event untuk meningkatkan kapasitas pelaku
pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Kurleni.
Kurleni juga memaparkan jumlah tenaga kerja terdampak
Covid-19 mencapai 327.235 orang. Jumlah tersebut antara lain tersebar di 5
provinsi yang paling terdampak yakni, Jawa Timur 49.642 orang, Jawa Barat
49.633 orang, Bali 46.140 orang, DKI Jakarta 30.792 orang dan DI Yogyakarta
21.057 orang.
Selanjutnya, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita
Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo optimis ada angin baru pariwisata untuk Danau
Toba, sebab pembangunan di Danau Toba terus berjalan. “Kedatangan wisatawan ke
Sumut memang menurun, tapi saya optimis karena pembangunan infrastruktur terus
berjalan, seperti pembangunan jalan tol Tebing Tinggi – Pematangsiantar yang
ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020. Kemudian pembangunan pelabuhan
Ajibata, Tigaras dan Simanindo hingga pembangunan jalan lingkar Samosir akan
ditargetkan selesai akhir tahun ini,” tambahnya.
Selain Gubernur Edy Rahmayadi, rapat yang dipimpin
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian juga diikuti beberapa kepala
daerah destinasi super prioritas, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur NTT Josep Nae Soi.(Rd/Humas
Provsu)