Foto : Walikota Batam H.Mhd Rudi SE sedang memberikan arahan kepada para pasien yang dinyatakan sembuh,Jumat(10) malam. (Foto:Humas Pemko/R-Wati.S)
Batam,DP News
Empat pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam dinyatakan
sembuh, Jumat (10/7). Namun, satu pasien di hari yang sama, terkonfirmasi
positif.Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad
Rudi menjabarkan, empat pasien sembuh tersebut yakni, kasus nomor 194.
Kemudian,kasus nomor 229,kasus nomor 235 dan kasus nomor 243.
“Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes swabnya negatif.
Karena sudah sembuh, saat ini masih dalam proses pemulangan ke tempat
masing-masing,” ujar Rudi, Jumat (10/7) malam.
Ia mengatakan, kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan
stabil. Setelah proses pengantaran pasien sembuh ini ke tempat masing-masing,
pihaknya tetap dilakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Sementara yang positif hari ini, kata Rudi, terdapat satu pasien. Adapun
pasien tersebut yakni JH (37), warga beralamat di kawasan perumahan Pasir
Mantang Kelurahan Tanjung Sengkuang tersebut merupakan kasus baru Covid-19
nomor 252 Kota Batam.
Kronologinya, pada tanggal 6Juli yang bersangkutan memeriksakan diri ke
Klinik Assifa Bengkong untuk melakukan pemeriksaan RDT guna memenuhi
persyaratan penerbangan ke Kota Medan Sumatera Utara yang hasilnya diperoleh reaktif.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT-nya tersebut, selanjutnya pemantauan dan
penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Sengkuang sesuai
dengan alamat tempat tinggalnya.
Kemudian pada tanggal 7 Juli oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Puskesmas Tanjung Sengkuang yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau
Galang guna melaksanakan karantina.
“Kemudian, pada keesokan harinya, tanggal 8 Juli bertempat di RSKI Covid-19
Galang tersebut dilakukanlah pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya
diperoleh pada hari ini terkonfirmasi positif,” kata Rudi:
Ia mengungkapkan, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak
merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini telah
ditempatkan di ruang perawatan di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota
Batam.
Selain itu, Rudi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi
yang dilakukan terhadap seluruh klasterisasi terkonfirmasi positif Covid-19 di
Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi
pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada
maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.
Hal ini, kata dia, mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum
sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah guna menekan laju
pertumbuhan kasus Covid-19. “Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan
dengan sabun dan air mengalir, serta jaga imunitas tubuh dengan cara
berolahraga,” ujar Wali Kota Batam tersebut. (Wati.Siagian/r)