Notification

×

Iklan

Iklan




Jadikan Pakai Masker,Jaga Jarak dan Cuci Tangan Sebagai ‘Budaya Baru’ Kolektif di Tanah Samosir

, 02 Agustus 2020
Samosir,DP News
Pencegahan dan penanganan Covid-19 di tanah air terus bergerak dinamis. Dari sisi produk hukum, dinamika ini ditandai dengan penetapan bencana non-alam (Keppres RI Nomor 12 Tahun 2020),  pemulihan ekonomi nasional (PP RI Nomor 23 Tahun 2020), dan yang terakhir pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020).
Sejatinya, emerintah terus bergerak dinamis dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19 sesuai kondisi riil sehari-hari.
Tantangan pemerintah saat ini adalah bagaimana Indonesia tidak terjebak dalam resesi ekonomi akibat salah kelola penanganan pandemi Covid-19 dan penurunan angka suspek dan konfirmasi dalam beberapa waktu ke depan.
Upaya terakhir adalah tindakan paralel yaitu penanganan dan pemulihan. Tindakan ini didasari pada penerapan protokol kesehatan yang ketat yang tujuan utamanya adalah tetap beraktivitas dan aman dari Covid-19, dengan kata kata lain, tetap sehat dan produktif sambil menunggu adanya vaksin yang diperkirakan dapat digunakan pada tahun 2021 sekaligus memulihkan perekonomian.
Kita masih akan melihat kontinum dinamika selanjutnya sesuai perkembangan; namun demikian, masyarakat mempunyai bagian untuk dilakukan setiap harinya yaitu menuju “budaya baru” hidup dengan pakai masker, disiplin jaga jarak interaksi (1-2 meter), sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir atau dengan hand sanitizer, segera menghindari kerumunan jika tidak perlu, dan tingkatkan imunitas tubuh.
Secara proses, pembentukan budaya ini membutuhkan upaya-upaya intensif dari para pihak. Ini adalah proses kolektif yang memerlukan keteladanan nyata dalam hidup sehari-hari di ruang-ruang publik. 
Dalam konteks Samosir, Satgas Penanganan Covid-19 Samosir memiliki tantangan bagaimana pembudayaan ini dapat dilakukan lebih cepat dengan indikator di setiap ruang publik dan layanan umum, masyarakat sudah menaati protokol kesehatan sebagai budaya baru.demikian siaran pers Dinas Kominfo Samosir melalui Kadis Kominfo Rohani Bakkara. (2/8)
Hingga saat ini, indikator tersebut belum terpenuhi secara total. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membentuk budaya ini dengan melakukan apa yang dapat kita lakukan, mengoptimalkan apa yang ada pada kita, memikirkan kebaikan-kebaikan bersama dalam beraktivitas dan aman dari Covid-19, dan yang tak kalah pentingnya, kita tetap berdoa agar masyarakat Samosir tetap sehat, dapat beraktivitas, dan aman dari Covid-19 serta mampu mengatasi dampak yang diakibatkan Covid-19 ,jelasnya. (ML/r)

Data Perkembangan Covid-19, Minggu (2/8)
Nasional
Konfirmasi : 1.519 orang (111.455)
Sembuh : 1.056 orang (68.975)
Meninggal Dunia: 43 orang (5.236)
Provinsi Sumatera Utara
Konfirmasi (+) : 174 orang (4.136)
Sembuh : 130 orang (1.614)
Meninggal Dunia : 7 orang (201)
Kabupaten Samosir
Suspek : Nihil
Konfirmasi : Nihil
Sembuh : 1 orang 
Meninggal Dunia : Nihil


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |