Samosir,DP News
Sekda Provinsi Sumatera
Utara (Sumut) R Sabrina melakukan kunjungan ke beberapa destinasi wisata di
Samosir, Danau Toba. Kunjungan ini untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan
protokol kesehatan terkait mulai dibukanya beberapa tempat wisata di daerah
ini.
Sabrina bersama Kepala
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nurlela, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telambanua, dan Kepala Biro Perekonomian Ernita
Bangun juga mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan Rakornas Kementerian
PPPA yang dijadwalkan September 2020 di Samosir.
“Kita mengetahui bahwa Geopark Kaldera Toba ini
sudah dimasukkan menjadi anggota UNESCO Global Geopark. Karena itu ada beberapa
hal yang perlu pembenahan dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Selain itu,
kunjungan kita untuk meninjau prasarana Rakornas Kementerian PPPA di sini ”
ucap Sabrina,akhir minggu di Samosir.
Kunjungan selama dua hari tersebut, Sabrina dan
rombongan juga melihat sejumlah destinasi wisata yang ada di Samosir, di
antaranya Gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Sigulati Sianjur
Mulamula Samosir, Wisata Batu Hoda Beach Simanindo Samosir, Pantai Pasir Putih
Parbaba Pangururan Samosir, Pelabuhan Tigaras Simalungun, Taman Wisata Religi
Goa Maria Palipi dan melihat hasil panen petani bawang merah.
Perlu ditambahkan,Wisata Religi Goa Maria Palipi persisnya di Dolok Nagok Desa Sitohang Parhorasan Kecamatan Palipi.Lokasinya agak mendaki namun tidak sampai setengah jam sudah sampai bila naik kenderaan roda dua maupun roda empat.
Dari ketinggian wisata religi tersebut akan terlihat pemandangan yang indah Danai Toba dan barisan bukit sehingga selain berwisata religi juga menikmati keindahan alam Pulau samosir dan Danau Toba.
Dijelaskan Sabrina, kunjungan ini juga dalam
rangka memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada
para pengelola tempat-tempat wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di
area wisata.
“Misalnya, mereka harus menyiapkan tempat
menyuci tangan dan bahkan memintakan sebelum masuk itu menyuci tangan, juga ada
pengukur suhu. Begitu juga tadi kita lihat di pelabuhannya, begitu kita
berlabuh petugas itu langsung mengecek suhu kita sebelum masuk dan memberikan
hand sanitizer kepada kita. Jadi nampaknya sudah mulai diterapkan,” katanya.
Begitu pun, Sabrina mengatakan, ada beberapa
tempat dan masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan. Meski diketahui
Samosir merupakan zona hijau, namun masyarakat dan pengelola wisata diminta
untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Adaptasi terhadap Kebiasaan Baru itu perlu
dilakukan oleh masyarakat kita. Jadi jangan nanti dengan datangnya turis,
mereka tidak melakukan protokol kesehatan itu. Nanti akan menyebabkan
penyebaran pula di daerah ini dan itu yang kita juga harapkan selanjutnya untuk
dijaga,” katanya.
Pada kunjugan ini, Sabrina juga bersilaturahmi
dengan Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga di kediaman pribadinya di Pangururan.
Dalam diskusi singkat tersebut, Juang Sinaga membeberkan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Samosir tengah mewacanakan membangun dua desa wisata baru di Samosir,
yakni wisata area dan agro wisata.
Juang Sinaga juga meminta Pemprov Sumut untuk
membantu Pemkab Samosir dalam hal memberikan pelatihan dan sosialisasi pada
masyarakat terkait kerajinan masyarakat yang dapat menumbuhkan UMKM di Samosir. (Rd/Humas Provsu)