Samosir,DP News
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat Samosir untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat. Sejatinya, ada dua hal kita memilih untuk tetap meningkatkan kewaspadaan pandemi Covid-19. Pertama, fakta lapangan trend peningkatan jumlah konfirmasi positif harian di Sumatera Utara. Kedua, Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. Dua hal ini sesungguhnya memprasyaratkan kita hidup dalam normal baru dengan fokus pada protokol kesehatan untuk mengurangi angka infeksi setiap hari,kata Kadis Kominfo Rohani Bakara melalui siaran persnya kepada sejumlah wartawan,Selasa(15/9) di Pangururan.
Diterangkannya,arus lalu lintas pelaku perjalanan ke Samosir berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Utara atau bahkan dari luar provinsi Sumatera Utara. Di satu sisi, izin masuk ke Samosir tidak memprasyaratkan menunjukkan hasil uji usap (swab test) bagi pelaku perjalanan.
Di sisi lain, kita tidak dapat mendeteksi secara dini orang asymptomatic yang menyebabkan transmisi penyebaran Covid-19 di Samosir.
Berdasarkan dua sisi di atas, hal yang dapat kita lakukan adalah tetap meningkatkan kewaspadaan dengan tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan jaga jarak interaksi ketika berada di kerumunan,kata Rohani.
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengajak kita semua mencermati perkembangan terkini pandemi Covid-19 dan mengambil sikap dan tindak preventif secara dini dengan perilaku hidup standar pandemi Covid-19.
Mari kita mulai dari klaster keluarga untuk menyuarakan dan menginstruksikan seluruh anggota keluarga mematuhi protokol kesehatan. Jika ini dilakukan, maka sedikitnya kita dapat mencegah infeksi di Samosir.
Sikap tanggap akan protokol kesehatan perlu diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal utama yang diingat ketika keluar rumah adalah: sudah pakai masker?, sudah bawa hand sanitizer?, adakah di tempat tujuanku tersedia fasilitas kesehatan?, dan adakah tempat tujuanku dalam bentuk kerumunan? Pertanyaan ingatan ini kiranya ada pada setiap kita ketika hendak berkegiatan di luar rumah. Mari buang sikap rasa aman palsu, mari lindungi keluarga: anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit bawaan. Bagi pemilik imunitas yang kuat, infeksi Covid-19 mungkin dapat sembuh; namun demikian, bagaimana anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit bawaan? Mari saling lindungi dengan mematuhi protokol kesehatan dan tetap tingkatkan kewaspadaan dalam disiplin diri yang tinggi dalam dinamika hidup: tetap produktif dan aman dari Covid-19,himbau rohani mengakhiri . (ML/r)
Data Perkembangan Covid-19, Selasa (15/9)
Nasional
Konfirmasi : 3.141 orang (225.030)
Sembuh : 3.395 orang (161.065)
Meninggal Dunia: 124 orang (8.965)
Provinsi Sumatera Utara
Konfirmasi : 249 orang (8.808)
Sembuh : 90 orang (5.253)
Meninggal Dunia : 6 orang (367)
Kabupaten Samosir
Suspek : Nihil
Konfirmasi : Nihil
Sembuh : 1 orang
Meninggal Dunia : 1 orang
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat Samosir untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat. Sejatinya, ada dua hal kita memilih untuk tetap meningkatkan kewaspadaan pandemi Covid-19. Pertama, fakta lapangan trend peningkatan jumlah konfirmasi positif harian di Sumatera Utara. Kedua, Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. Dua hal ini sesungguhnya memprasyaratkan kita hidup dalam normal baru dengan fokus pada protokol kesehatan untuk mengurangi angka infeksi setiap hari,kata Kadis Kominfo Rohani Bakara melalui siaran persnya kepada sejumlah wartawan,Selasa(15/9) di Pangururan.
Diterangkannya,arus lalu lintas pelaku perjalanan ke Samosir berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Utara atau bahkan dari luar provinsi Sumatera Utara. Di satu sisi, izin masuk ke Samosir tidak memprasyaratkan menunjukkan hasil uji usap (swab test) bagi pelaku perjalanan.
Di sisi lain, kita tidak dapat mendeteksi secara dini orang asymptomatic yang menyebabkan transmisi penyebaran Covid-19 di Samosir.
Berdasarkan dua sisi di atas, hal yang dapat kita lakukan adalah tetap meningkatkan kewaspadaan dengan tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan jaga jarak interaksi ketika berada di kerumunan,kata Rohani.
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengajak kita semua mencermati perkembangan terkini pandemi Covid-19 dan mengambil sikap dan tindak preventif secara dini dengan perilaku hidup standar pandemi Covid-19.
Mari kita mulai dari klaster keluarga untuk menyuarakan dan menginstruksikan seluruh anggota keluarga mematuhi protokol kesehatan. Jika ini dilakukan, maka sedikitnya kita dapat mencegah infeksi di Samosir.
Sikap tanggap akan protokol kesehatan perlu diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal utama yang diingat ketika keluar rumah adalah: sudah pakai masker?, sudah bawa hand sanitizer?, adakah di tempat tujuanku tersedia fasilitas kesehatan?, dan adakah tempat tujuanku dalam bentuk kerumunan? Pertanyaan ingatan ini kiranya ada pada setiap kita ketika hendak berkegiatan di luar rumah. Mari buang sikap rasa aman palsu, mari lindungi keluarga: anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit bawaan. Bagi pemilik imunitas yang kuat, infeksi Covid-19 mungkin dapat sembuh; namun demikian, bagaimana anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit bawaan? Mari saling lindungi dengan mematuhi protokol kesehatan dan tetap tingkatkan kewaspadaan dalam disiplin diri yang tinggi dalam dinamika hidup: tetap produktif dan aman dari Covid-19,himbau rohani mengakhiri . (ML/r)
Data Perkembangan Covid-19, Selasa (15/9)
Nasional
Konfirmasi : 3.141 orang (225.030)
Sembuh : 3.395 orang (161.065)
Meninggal Dunia: 124 orang (8.965)
Provinsi Sumatera Utara
Konfirmasi : 249 orang (8.808)
Sembuh : 90 orang (5.253)
Meninggal Dunia : 6 orang (367)
Kabupaten Samosir
Suspek : Nihil
Konfirmasi : Nihil
Sembuh : 1 orang
Meninggal Dunia : 1 orang