Medan,DP News
Partai NasDem di HUT ke-9 dimeriahkan berbagai kegiatan di Kota Medan.Salah satunya,pemberian sembako kepada pewakilan warga di Dapil 1 oleh anggota DPRD Medan,Antonius Devolis Tumanggor,S.Sos memberikan bantuan sembako kepada warga di Daerah Pemilihan 1 di Sopo Restorasi Jalan Mesjid Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Jumat (13/11)
Pemberian Sembako tersebut langsung diserahkan oleh politisi dari Partai NasDem, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos di dampingi Ketua Sopo Restorasi Drs Nelson Nababan, dan pengurus Sopo Restorasi lainnya.
“Kepada warga masyarakat kami partai NasDem selalu berusaha bagaimana memberikan yang terbaik untuk peningkatan kemajuan kesejahteraan rakyat dengan slogan kami, Membawa Perubahan di Sopo Restorasi. Kami pastikan, selama ada partai NasDem, aspirasi masyarakat kami akan perjuangkan,” kata wakil rakyat yang diduduk di Komisi IV DPRD Medan ini.
Dikatakan Antonius, di HUT-nya yang ke-9 kali ini, Partai NasDem Kota Mefan melalui anggota fraksi yang duduk di Komisi IV telah berhasil memperjuangkan UPT Damkar di Kecamatan Medan Helvetia.
Selain itu terbentuknya KelompokTani Peternakan dan Pertanian yang juga digagas oleh Antonius Tumanggor saat pelaksanaan Reses beberapa waktu lalu.
Di kesempatan itu juga, Antonius D Tumanggor bersama Sopo Restorasi turut mengundang Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, yang tujuannya adalah untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada empat (4) kelompok Tani yang sudah terbentuk atas inisiator warga yang diketuai Jasinar Simamora.
Antonius Tumanggor berharap, kiranya bimbingan dan penyuluhan tentang pembibitan dan pemeliharaan ikan sebagai penunjang perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki lahan sempit dan pengetahuan minim tentang pertanian.
Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perikanan, Pak Munthe mengatakan bahwa perlunya dilakukan penyuluhan dan bimbingan tatacara bertani dan beternak ikan. Namun jangan hanya sebatas ingin tahu saja, selanjutnya tidak dilaksanakan dengan baik.
“Untuk itulah kita mengharapkan ada dibentuk kelompok-kelompok tani yang memiliki legalitas resmi dan dibagi menurut klasifikasi dan badan hukum yang jelas,”kata Munthe.
Hal yang paling berpeluang untuk dikembangkan saat ini adalah bercocok tanam cabai.
Tanaman cabai sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah krisis lahan di perkotaan saat ini.
“Ada 10 Kecamatan di Kota Medan, dan salah satunya adalah Kecamatan Medan Barat akan kita gerakkan penanaman cabai. Kita akan manfaatkan lahan yang ada. Nantinya, secara periodik tim penyuluhan akan didatangkan kesana. Kita akan ubah mindset orang lain, jika mendengar kata cabai, langsung terpikir ke Medan Barat,”katanya.
Mendengar pemaparan dari perwakilan Dinas Pertanian dan Perikanan tersebut, seluruh peserta kelompok tani itupun bertepuk tangan seraya berterimakasih atas adanya program pertanian dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan ini.
Pak Simamora yang merupakan inisiator sehingga terbentuknya 4 kelompok tani di Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia berharap Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, memberikan pelatihan tentang cara bertani dan melakukan pembibitan termasuk juga memberitahukan apa saja yang paling prioritas bagi mereka agar pengetahuan mereka dalam bertani dapat bertambah.(hot)