Notification

×

Iklan

Iklan




Rapidin Simbolon: Program Unggulan Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu,Sekolahkan Dokter Ambil Spesialis...

07 November 2020

 

Medan,DP News

Seminar Nasional  bertajuk “Analisis Strategis Pengembangan SDM dan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Samosir Semakin Maju” yang diselenggarakan Forum Mahasiswa Kabupaten Samosir Bersatu (Rumah Karsa) yang tinggal di Kota Medan berlangsung hangat ditandai antusias para peserta menyampaikan pertanyaan dan masukan kepada narasumber Drs Rapidin Simbolon yang juga Calon Bupati Petahana Samosir Drs Rapidin Simbolon,MM,Jumat(6/11) di Hotel Pardede.

Secara gamblang Rapidin Simbolon yang Bupati Samosir non-aktif memaparkan capaian program pembangunan sejak 2016 lalu yang dalam perjalanan pengelolaan pemerintahan memprioritaskan peningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memedomani prinsip transparansi di bidang anggaran.Untuk mencapai tujuan tersebut kata Rapidin,tidaklah mudah sebab pembenahan harus diawali dari dalam di kalangan ASN,barulah kemudian pembenahan diluar.

Buah dari pembenahan yang berdampak terhadap transparansi pengelolan anggaran tersebut kata Rapidin,salah satunya adalah peraihan penilaian dari BPK dimana selama 3 tahun berturut-turut sejak Tahun 2017-2019,Pemkab Samosir mendapatkan penilaian WTP dari BPK.Dan lebih jauh raihan prestasi tersebut ternyata berdampak pada perolehan DID dari pemerintah pusat yang setiap tahunnya bertambah dan untuk TA 2021 katanya sudah mendapat gambaran Pemkab Samosir kebagian Rp 55,837 M.Raihan dana DID tersebut merupakan yang tertinggi di Sumatera Utara sehingga untuk tahun depan pemasukan ke kas daerah Pemkab Samosir pasti bertambah,ujar Rapidin yang mendapat aplaus dari peserta seminar.

Selama ini,sesuai dengan visi misi membangun Samosir di bidang pariwisata dan pertanian katanya melalui program pemberdayaan objek-objek wisata bernuansa kearifan lokal seperti Wisata Bagot yang menyediakan tuak takkasan(murni,red) dengan ketentuan hanya 3 gelas.Sudah banyak wisatawan dari luar Samosir dan luar Sumatera Utara yang menikmati suasana Wisata Bagot tersebut.

Pembenahan objek wisata dan fasilitas pendukung membawa dampak pada peningkatan PAD dari sektor parawisata dimana TA 2013 lalu masih sekitar Rp 34 M namun pada  TA 2019 meningkat menjadi Rp 60 M.

Di bidang pertanian kata Rapidin Simbolon yang mantan dosen Kopertis itu,berbagai program dilaksanakan membantu para petani mulai dari pembukaan lahan hingga pembangunan pompa air untuk mengairi sawah padi.Pompa air yang punya daya tampung besar sudah dibangun di persawahan Simbolon dan Palipi dan akan dlanjutkan di desa desa lainnya.

Selain itu pengembangan lahan untuk tanaman holtikultura berupa sayur mayur sudah membuahkan hasil yang produksinya diekspor langsung ke negara Singapura,Malaysia,Taiwan dan Korea Selatan.

Paparan lain yang mendapat perhatian adalah pembenahan rumah tidak layak huni dimana tercatat 5.200 unit rumah tidak layak huni dari 33 ribu unit rumah di Samosir.Melalui terobosan ke pemerintah pusatmsejak 2026-2019 lalu ternyata sudah 2.524 unit rumah tersentuh program bedah rumah.Dan dengan penuh keyakinan katanya bila pasangan calon ‘Rap Berjuang’ terpilih di periode kedua,rumah layak huni di Samosir bakal tuntas,ujar Rapidin.

Para peserta semakin serius mendengar paparan Rapidin Simbolon saat membahas sektor pendidikan dan kesehatan  dengan program beasiswa khususnya bagi paraa mahasiswa,Rapidin Simbolon menerangkan, selama 5 tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Samosir sudah memberikan beasiswa bagi ratusan mahasiswa yan lulus ke perguruan tinggi seperti UGM, ITB, IPB, UI dan UNPAD. Dan, untuk periode selanjutnya telah memiliki terobosan untuk membuat pendidikan di Samosir semakin meningkat dengan mendorong semua siswa dan mahasiswa untuk terus belajar hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Beasiswa juga akan diberikan kepada mahasiswa yang mau terus melanjutkan pendidikan ke tingkat tinggi lagi, bahkan jika ada siswa yang lulus SMA dan rindu ingin kuliah, namun karena orang tuanya tidak sanggup secara ekonomi, maka kami dari pemerintah daerah yang akan menyekolahkannya hingga selesai,” tegasnya.
Selain itu, Rapidin juga mengajak para mahasiswa asal Smosir yang kuliah di Medan dan lainnya, jika nantinya telah menyelesaikan perkuliahan menyarankan memilih menjadi
wiraswasta,jangan terlalu  bercita cita menjadi PNS sebab balai latihan kerja sudah disiapkan sementara Samosir semakin maju karena berbagai pembangunan dalam mendukung Samosir sebagai kawasan strategis pariwisata nsional.

Ditengah paparannya itu,Rapidin mengungkapkan rasa bangganya dan terimakasih atas kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Samosir yang membawa berkah dan keberuntungan bagi warga Samosir.Sedikitnya ada empat proyek bakal menjadi  ikon yang akan membuat Samosir menjadi daerah wisata di Indonesia, yakni pembenahan Menara Pandang Tele dengan Sky Bridge, pembangunan patung Yesus setinggi 61 meter di Sibea-bea, pembangunan jembatan Tano Ponggol dan Water Front City, sehingga percayalah Samosir semakin maju,” katanya disambut tepukan para mahasiswa.
Saat sesi tanya jawab,diungkapkan apresiasi kepad Pemkab Samosir  yang serius dan berkomitmen memberikan beasiswa dan berharap program beasiswa yang selama ini sudah diberikan terus berlanjut dan mahasiwa lainnya berharap diberikan hingga jenjang S2.
Salah seorang mahasiwa Hana Tamba mengungkapkan di era kepemimpinan Bapak Rapidin Simbolon,bea siswa yang saya terima sampai saat ini membuat saya taambah bersemangat belajar ” ujar Hanna Tamba,mahasiswa asal Samosir yang kuliah di Unimed.

Menanggapi hal itu,Rapidin Simbolon menyambut baik usulan program beasiswa S2 tersebut namun untuk tahap awal diperuntukkan bagi para dokter umum yang bertugas di Samosir untuk mengmbil spesialis.Sudah kita mulai menyekolahkan dokter umum mengambil spesialis dan akan berlanjut bila terpilih untuk periode kedua dengan menambah agi dokter mengambil spesialisasi sebagaai salah satu langkah peningkatan SDM di bidang kesehatan ditengah Samosir sebagai kawasan strategis parwisata nasional.  

Seminar Nasional  bertajuk “Analisis Strategis Pengembangan SDM dan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Samosir Semakin Maju” yang diselenggarakan Forum Mahasiswa Kabupaten Samosir Bersatu (Rumah Karsa) yang tinggal di Kota Medan dibuka Ketua Ruma Karsa Rejeki Simbolon.Dan saat penutupan,Rejeki Simbolon menyampaikan ucapan terimakasih kepada nara sumber Rapidin Simbolon,MM seraya berharap masukan dari para mahasiswa asal Samosir dalam seminar ini menjadi bahan pemikiran dalam menyusun program pembangunan Kabupaten Samosir di masa mendatang.

Menambah suasana kehangatan seminar nasional tersebut,artis kondang Batak DR (Hc) Bunthora Situmorang membawakan sejumlah lagu “Anakhu Naburju,Tangiang Ni Dainang,Sai Anju Ma Ahu..” sambil mengajak narasumber yang juga calon bupati petahana Rapidin Simbolon bernyanyi bersama.

Pengamatan di acara seminar,para peserta dan undangan menggunakan masker dan melalui pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan.(hot/Rd)

 

 

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |