Notification

×

Iklan

Iklan




Tim Depdagri Pantau Pilkada Medan: Besok 1.601.000 Memilih di 4.303 TPS

08 Desember 2020

Medan,DP News                   

Satu hari jelang pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2020,Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial (Aspemsos) Renward Parapat pimpin Rapat Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Persiapan Akhir di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Medan, Selasa (8/12).

Dalam arahannya, Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial (Aspemsos) Renward Parapat menekankan agar distribusi logistik Pilkada berjalan dengan baik. Selain itu, dia juga mengingatkan tentang upaya meningkatkan partisipasi pemilih terus dilakukan. “Jangan sampai kita semangat menyiapkannya, tetapi partisipasi pemilih rendah,” ucapnya.

Dalam Pilkada Medan ini, jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap sebanyak 1.601.001 pemilih, terdiri dari 781.953 pemilih laki-laki, dan 819.048 pemilih perempuan. Sementara jumlah TPS menjadi 4.303.

Sementara itu, perwakilan dari Polrestabes Medan, H Saragih menyampaikan aparat Polri bersama TNI memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan Pilkada Medan ini. Disebutkannya, pihaknya juga ikut melakukan pengawalan dalam distribusi logistik Pilkada Medan.

Disampaikannya pula, dari sisi keamanan sampai kini belum nampak ancaman gangguan. Pengamanan Pilkada ini akan terus dilakukan sampai tahapan selesai. Dan dalam menjalankan tugas pengamanan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kecamatan maupun kelurahan. Dia juga menyampaikan, besok pagi pukul 06.00 WIB pihaknya juga telah ada telah melakukan tugas pengamanan, termasuk di TPS.

Selain itu, mewakili Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II William bahwa dirinya mendapatkan tugas dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Medan. Tugas yang pertama yakni ditunjuk sebagai tim pemantau di Provinsi Sumut khususnya pada Pemilihan Kepala Daerah yang ada di Kota Medan.

"Kenapa kami fokuskan pemilihan di Kota Medan masalah yang paling utama adalah pada Pilkada kali ini, terdapat adanya pasangan calon (Paslon) yang merupakan anak menantu dari Presiden RI sehingga kita diberikan amanat bahwa harus ada orang dari Kemendagri yang ikut memantau pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Yang kedua tingkat partisipasi dalam Pilkada Kota Medan ini juga perlu terus ditingkatkan," jelanya.

Oleh sebab itu, Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II berharap partisipasi Pilkada pada tahun 2020 ini dapat mencapai target sebesar 77,5% mencapai target sesuai yang ditargetkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika demikian artinya, Paslon yang terpilih memiliki derajat legitimasi yang tinggi.

"Jadi dampaknya pada saat penyelenggaraan pemerintahan, Paslon yang terpilih akan membentuk sistem pemerintahan yang baik dari segi birokratnya dari segi pelayanannya maupun dari segi perencanaan pembangunan. Itu yang kita harapkan dari Kota Medan supaya pembangunan Kota Medan lebih baik lagi stabil serta lancar dalam pelaksanaan Pilkadanya," harapnya.

Turut hadir dalam rapat ini, Kabag Tapem, Rasyid Ridho, Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Lilik, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Saipul Amri, Plt Kabag Hukum Laksamana Putra, serta perwakilan dari Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS.(hot/rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |