Medan,DP News
Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor mengungkapkan rasa herannya seputar keluarnya surat edaran Camat Medan Helvetia menyangkut pendataan Poktan sesuai arahan Dinas Ketahanan Pangan.
Sesuai Tupoksinya,pembinaan Poktan itu ditangani Dinas Pertanian dan Perikanan.Ini koq tahun tiba-tiba ada surat dari Dinas Ketapang kepada para camat,ujar Antonius menanggapi surat camat tersebut,Selasa(23/2).
Saat RDP dengan Dinas Pertanian dan Perikanan,kata Antonius,Komisi IV DPRD Medan membahas penanganan Poktan(Kelompok Tani).
Apalagi ditengah pandemi Covid-19,Dinas Pertanian dan Perikanan sedang gencar membantu masyarakat termasuk Poktan untuk menggiatkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan penyediaan bibit tanaman dan bibit ikan lele,nila dan lainnya.
Nah,koq tiba tiba Dinas Ketapang minta pendataan Poktan itupun dengan syarat sudah 3 tahun beroperasi.
"Jadi kebijakan itu jangan membingungkan warga terutama Poktan yang baru didirikan"tandas Antonius yang berasal dari Dapil 1 tersebut.
Selain itu,tugas Dinas Ketapang dan Dinas Pertanian dan Perikanan jangan tumpang tindih.
Sebaiknya Antonius yang Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Medan itu minta Dinas Ketapang fokus pada tugasnya mendata ketersediaan bahan pangan di Kota Medan.
Sebagaimana diketahui,beberapa hari lalu,warga Medan Helvetia mempertanyakan surat Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar yang didasari surat Kadis Ketahanan Pangan untuk mendata Poktan dengan syarat sudah terbentuk 3 tahun.
Sementara itu Kadis PP Ir Irsyad Marbun yang ditanyai seputar Poktan tersebut mengatakan pembinaan dan pengesahannya ditangani instansinya.Kita yang membina Poktan mulai dari pembentukan hingga pengesahannya Poktannya.Juga pembinaan teknisnya oleh petugas PPL,ujar Marbun.(rd)
