Notification

×

Iklan

Iklan




Sabtu Nanti,5 Kecamatan Dikerahkan Korek Parit Sulang Saling...

, 10 Maret 2021

Medan,DP News

Akhirnya,keluhan masyarakat terkait banjir  akibat  pendangkalan Parit Sulang Saling langsung dijawab Wali Kota Medan Muhammad  Bobby Afif Nasution SE MM. Guna menangani banjir tersebut, Wali Kota memimpin rapat di Balai Kota, Rabu (10/3). Dari hasil rapat yang dilakukan, Wali Kota menginstruksikan segera dilakukan pengorekan dan pembersihan Parit Sulang Saling secara massal, Sabtu (13/3).

Selain mengerahkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, pengorekan juga akan dilakukan secara manual dengan melibatkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).

Pengorekan dan pembersihan akan dilakukan di 5 kecamatan yang dilintasi Parit Sulang Saling, yakni Kecamatan Medan Amplas di Jalan Selamat Pulau, Kelurahan Sitirejo III, Medan Timur (Jalan Veteran, Jalan I sanpai Jalan IV, serta Jalan Bilal), Medan Denai (Jalan HM Joni, Kelurahan Binjai), Medan Perjuangan (Jalan Mabar Kelurahan Si Kera Hilir II) serta Medan Area (Jalan Asia Raya Komplek Asia Mega Mas).

Saya minta  pengorekan yang dilakukan harus maksimal dan  berkelanjutan hingga tuntas sehingga sendimentasi yang terjadi dapat diatasi.

Selain pengorekan dan pembersihan parit  Sulang Saling, Wali Kota dalam rapat yang didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan Khairul Syahnan, Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Syahputra, Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni, Kabag Tapem Ridho Nasution serta enam camat yang wilayahnya yang dilintasi Parit Sulang Saling, juga mengingatkan agar dipikirkan  dengan matang tempat pembuangan sendimentasi dan sampah hasil pengerukan yang dilakukan.

Oleh karenanya, tegas Wali Kota, penanganan banjir yang dilakukan harus dilakukan dengan baik dan matang. Selain harus mendapat supporting penuh dari pihak kecamatan dan kelurahan, perlu juga diciptakan penanganan yang baik mulai dari proyek hulunya. Dengan demikian penanganan banjir yang dilakukan tidak sekedar seremonial, tetapi mampu mengatasi persoalan banjir  yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Wali Kota menegaskan, penanganan banjir harus dilakukan secepatnya, sebab masuk dalam salah satu program prioritas utama yang harus diselesaikan. Apabila dalam penanganannya ada kendala di luar kewenangan, Wali Kota mengingatkan, baik camat maupun OPD terkait segera sampaikan.(rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |