Notification

×

Iklan

Iklan




Dame Dumasari Hutagalung: Dinas PU Bekerja Siang Malam,Wajar TPP Dicairkan...

, 09 April 2021

Medan,DP News

Anggota DPRD Medan dari Dapil 1 Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, SE apresiasi  kinerja Dinas PU Medan yant bekerja siang dan malam agar kondisi jalan dan drainase di Kota Medan dapat kembali normal.

Duma juga mengapresiasi Kadis PU Medan yang terus menerus mengarahkan anggotanya untuk bekerja memperbaiki infrastruktur yang rusak di kota Medan.

" Kita akui, Walikota Medan sangat atensi agar kota Medan tidak lagi banjir, sehingga Walikota Medan, Bobby Nasution ingin menunjukkan kinerja kepada masyarakat bahwa kota Medan dapat dirubah jika seluruh masyarakat saling mendukung, termasuk juga para OPD untuk dapat mengikuti visi dan misi Walikota Medan yang masih energik tersebut," kata Politisi dari partai Gerindra Kota Medan ini,Kamis(8/4).

Wakil rakyat yang duduk di komisi IV DPRD Kota Medan ini juga berharap Walikota Medan dapat menilai ASN Pemko Medan yang benar bekerja dan aktif dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan. Hal ini dengan memberikan insentif bagi para ASN yang diketahui bekerja dengan baik.

" Ada saya dengar TPP pegawai di Dinas PU Medan yang belum cair, Saya yakin dengan kebijaksanaan pemimpin seperti Walikota Medan, Bobby Nasution, tidak akan membiarkan begitu saja para ASN yang bekerja tulus dilapangan. Untuk TPP pegawai yang belum dicairkan oleh Pemko Medan, kita berharap agar jangan diperlama-lama lagi, sebab, ditengah situasi pandemi Covid-19 dan meningkatkan kebutuhan apalagi menjelang bulan Suci Ramadhan kiranya TPP pegawai ASN tersebut dapat dicairkan sebagai penyemangat kerja mereka," pungkas Duma

Kali ini, Walikota Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menurunkan alat beratnya seperti beko, truk dan kenderaan penyedot lumpur milik Pemko Medan. Sekitar pukul 21.00 WIB, para pekerja dinas PU Medan melakukan pengorekan sendimen drainase di Jalan Kapten Muslim Kecamatan Medan Helvetia dan dimulai di wilayah Pasar Seikambing. Kamis (08/04) malam.

" Seharusnya, pengorekan ini dilakukan minggu kemarin, namun karena para pedagang belum siap dan masih dilakukan sosialisasi, sehingga kami menunda sampai hari ini (Kamis malam-red) melakukan pengorekan,"ujar Ardiansyah.(rd)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |