Medan,DP News
Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat mempertanyakan kenaikan belanja modal tanah sekitar Rp 104 M dalam P- APBD TA 2021,Selasa(14/9).
Dalam P-APBD TA 2021 dianggarkan kenaikan biaya pengadaan tanah.Untuk Puskesmas di Jalan Kemiri Medan Kota Rp3,7 M,RTH(Ruang Terbuka Hijau) di Gang Langgar Rp4,5 M dan Jalan Asoka Rp20 M juga Pasar Jalan Panglima Denai Rp17,7 M sementara anggaran terbesar untuk pembebasan jalan inspeksi Parit Sulang Saling Rp58 M.
Selain itu Ishaq Abrar juga pertanyakan kenaikan anggaran pembangunan jalan dan jaringan irigasi.
Kenaikan anggaran itu untuk membangun 385 ruas jalan sepanjang 50 km atau 1,5 persen dari panjang total jalan di Medan yaitu 3.279,5 Km juga untuk perbaikan 164 km jalan rusak.
Abrar yang bertindak sebagai juru bicara Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan umum minta penjelasan realisasi PAD TA 2021 per September.
Sementara dalam nota jawaban Walikota Medan Bobby Nasution menguraikan pajak hotel Rp 43,4 M(35,8 persen),pajak restoran Rp 112,4 M (44,8 persen),PBB Rp 393,9 M atau 71,5 persen,pajak BPHTB Rp194,3 M(71,5 persen),pajak hiburan Rp6,5 M(13,7 persen),pajak LPJU Rp185 M (57,2 persen).
Sementara itu,pajak parkir Rp10 M(33,2 persen),pajak air tanah Rp6,9 M (67,2 persen), pajak reklame Rp23 M (67,4 persen).Jadi total penerimaan dari pajak daerah ditambah denda Rp994 M atau 57,3 persen dan retribusi daerah Rp62,8 M atau 56,9 persen.(rd)
.jpeg)
