Notification

×

Iklan

Iklan




Siapa Bakal Panglima TNI: Jenderal Andika Perkasa,Laksamana Yudo Margono Atau Marsekal Fadjar Prasetyo...

, 05 September 2021

Jakarta,DP News

Tinggal 3 bulan lagi masa jabatan Panglima TNI akan berakhir seiring memasuki masa pensiun.Beberapa nama perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun muncul yang disebut-sebut bakal menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun November 2021.

Mantan Kepala Staf TNI AU itu telah menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan militer sejak 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo.

DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama calon Panglima TNI sampai saat ini. Bila Surpres sudah didapatkan, DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama yang disodorkan oleh Jokowi.

CNNIndonesia.com merangkum beberapa nama petinggi TNI yang berpotensi kuat sebagai calon panglima TNI berikutnya:

1. Jendral Andika Perkasa

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut sebagai kandidat terkuat calon Panglima TNI.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyebut jendral kelahiran Bandung itu akan menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi.

Bahkan, Effendi menyebut Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman bakal menjadi KSAD bila Andika menjabat sebagai Panglima TNI.

Tak hanya Effendi, beberapa anggota Komisi I DPR, seperti dari Fraksi Gerindra Fadli Zon dan Fraksi Demokrat, Syarief Hasan juga mendukung langkah Andika menjadi panglima.

2. Laksamana Yudo Margono

Tak hanya Andika, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menempati posisi Panglima TNI menggantikan Hadi.

Terlebih lagi, jika merujuk pada matra, Angkatan Laut yang mendapat giliran memegang tongkat komando Panglima TNI setelah Angkatan Udara. Namun, semua keputusan itu tetap berada di tangan Jokowi selalu presiden.

Pada pertengahan Juni 2021 lalu, Effendi Simbolon sempat membeberkan calon Panglima TNI mengerucut pada dua nama, yakni Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono.

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL," kata Effendi kepada wartawan, Selasa (15/6).

Sebelum menjabat sebagai KSAL, Yudo sempat memegang jabatan strategis di TNI AL. Di antaranya sebagai Pangarmada I pada 2018-2019 dan Pangkogabwilhan I 2019-2020.

3. Marsekal Fadjar Prasetyo

Selain Andika dan Yudo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga masih memiliki peluang menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono menilai tiga Kepala Staf TNI dari darat, laut dan udara memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai panglima. Mereka bertiga, kata Dave, merupakan perwira terbaik di Indonesia yang mampu mengemban pelbagai tugas sebagai pucuk tertinggi militer.

"Jadi siapapun yang presiden tentukan itu jadi yang terbaik dan kami siap bersama-sama siap bekerja sama untuk melindungi kedaulatan Indonesia," kata Dave kepada CNNIndonesia.com, Minggu (5/9).

Sebelum menjabat sebagai KSAU, Fadjar sempat menjabat sebagai Pangkoopsau I sejak 2018 hingga 2019. Setelah itu, ia menjabat sebagai Pangkogabwilhan II dari 2019-2020.(CNNIndonesia/rd)



















| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |