Notification

×

Iklan

Iklan




Tanam 1.000 Pohon Mahoni: Masyarakat Usulkan Pembukaan Jalan 2,5 Km di Tamba Dolok...

, 19 Oktober 2021


Foto: Bupati Samosir Vandiko T Gultom saat Menanam Pohon Mahoni di Desa Tamba Dolok/ML

Samosir,DP News

Kepala Desa Tamba Dolok Darman Tamba usulkan pembangunan kantor kepala desa dan pelebaran akses jalan Siriaria.Sementara itu,tokoh masyarakat' Tamba Dolok Mangihut Tamba mengusulkan kepada Pemkab Samosir dan perantau dari Kenegerian Tamba untuk membantu pembukaan jalan sepanjang  2,5 Km menuju lokasi lahan kosong seluas 2,5 Ha agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

Usulan tersebut disampaikan saat  penanaman 1.000 pohon mahoni oleh Ikatan Alumni SD Janjimaria Tambadolok/Perantau (IALUSIDO) dan Parsadaan Pomparan Raja Tamba Tua Dohot Boruna (PPRTB) se-Indonesia di Jalan Somargulang Ombun dan Komplek Mual Raja Tamba Tua, Desa Tamba Dolok, Kecamatan Sitiotio,Senin (18/10).

Penanaman pohon mahoni dilakukan Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi Kadis Lingkungan Hidup Samosir Sudion Tamba bersama Pengurus PPRTB Pusat Mangiring Tamba, PPRTB Sumut, Pengurus PPRTB Samosir, Tokoh Masyarakat Tamba Dolok, Karang Taruna beserta masyarakat Tamba Dolok.

Pengurus IALUSIDO Sopar Tamba mengatakan awalnya rencana IALUSIDO bersama PPRTB untuk melihat debit air Mual Tamba Tua yang sudah semakin menurun, sehingga muncul ide untuk melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi tersebut.

Dilaporkan wartawan, Selasa (19/10) penanaman pohon mahoni merupakan tahap pertama sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan debit air di sekitar Mual Tamba Tua tersebut.

Sementara itu, Vandiko apresiasi program IALUSIDO dan PPRTB atas partisipasi dan kepeduliannya telah ikut serta menjaga kelestarian lingkungan seraya berharap ke depan kegiatan serupa tetap berlanjut dan bersinergi dengan Pemkab Samosir.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberi inspirasi bagi punguan marga yang lain, baik yang di perantauan ataupun di Bona Pasogit. Karena kekuatan kita dalam membangun Samosir adalah kebersamaan pemerintah, masyarakat dan perantau," tegasnya.

Menurutnya kegiatan ini sangatlah bermanfaat kerena merupakan upaya pelestarian lingkungan, mencegah banjir, mengurangi polusi dan tentunya meningkatkan perekonomian, acara ini jangan hanya seremonial belaka mari kita jaga bersama kelestarian lingkungan.

Tidak lupa bupati menghimbau  masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Kepada yang belum divaksin, diharapkan agar segera mengikuti program vaksinasi.(rd/ml).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |