Notification

×

Iklan

Iklan




Bobby Terperangah: Ka UPT Tidak Tahu Panjang Jalan dan Drainase di Wilayahnya....

, 02 Desember 2021

Medan,DP News

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU Medan diinstruksikan bersihkan 6.825 M persegi sedimentasi drainase per hari di wilayah masing-masing.Namun Walikota Medan M Bobby Nasution sempat terperangah gara gara para Kepala UPT tidak mengetahui panjang jalan dan saluran drainse di wilayahnya.

“Jadi apa yang ditangani UPT? Jangan-jangan Kepala UPT juga tidak tahu aliran air mau dibawa kemana. Bagaimana pula mau membuat perencanaan yang baik?” ungkap Bobby Nasution.  

Hal ini terungkap saat Bobby Nasution memimpin Rapat Lanjutan Evaluasi Penanganan Banjir, Kamis (2/12) di Gedung PKK Medan. Diketahui, Dinas PU Medan memiliki 5 UPT yakni Medan Barat, Medan Kota, Medan Selatan, Medan Timur, dan Medan Utara.

Bobby Nasution didampingi Kepala Bappeda Benny Iskandar, Asisten Pemerintahan M. Sofyan, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Endar Sutan Lubis, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah M. Husni, juga mengatakan, personil kelima UPT Dinas PU itu juga harus memperbaiki drainase yang rusak.

“Yang di pinggir-pinggir jalan itu banyak yang jeblos, bahkan di pusat kota banyak yang tidak diperhatikan. Contohnya di depan Masjid Raya trotoarnya sudah amblas.Drainasenya terbuka, kita tidak tahu apakah ada orang jatuh, drainasenya kering sekali.Dalam beberapa hari ke belakang tidak pernah ada genangan air di sana. Berarti air tidak bisa sampai drainase ini perlu Yang seperti ini ditangani segera,” sebut Bobby.

Di samping itu, Bobby Nasution juga mengingatkan camat agar tetap menugaskan dan mengawal Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) untuk membantu melakukan pembersihan di saluran tersier.

Di awal rapat itu, konsul dan kelima Kepala UPT ini memaparkan rencana penanganan genangan air di wilayah masing-masing. Dari pemaparan itu, terungkap bahwa total titik genangan air di Medan sebanyak 1.324 titik. Perinciannya, sebanyak 239 titik terdapat di wilayah UPT Medan Barat, 257 di UPT Medan Kota, 186 di UPT Medan Selatan, 175 di UPT Medan Timur, dan 467 di UPT Medan Utara. Dalam pemaparan itu juga dikategorikan titik-titik genangan berdasarkan luas, tinggi, lama, dan frekuensi genangan, berikut rencana penanganannya.

Bobby Nasution tidak hanya mendengarkan pemaparan tersebut. Dalam rapat yang berlangsung dari pagi hingga sore itu, Bobby juga memberikan tanggapan serta meminta penjelasan secara rinci untuk mengetahui kematangan perencanaan yang dibuat kelima UPT tersebut dalam menangani banjir di wilayah masing-masing.

Saat ditemui wartawan Bobby Nasution mengatakan, target Pemko adalah mengurangi titik genangan. Selain itu, mengurangi lamanya genangan juga menjadi prioritas.

“Kita coba terus untuk mengurangi jumlah titik genangan, walaupun belum semua titik bisa dikurangi namun intensitasnya, lama genangan. Itu yang tadi saya lihat. Ada yang lima jam, bahkan sampai di atas 8 jam. Kita mau minimal yang lama genangan 8 jam itu harus hilang," ungkapnya.

Bobby Nasution juga mengungkapkan, yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana membuat air mengalir ke sungai juga meresap ke tanah.

Pada bagian lain, Bobby Nasution juga mengatakan, bangunan yang menutupi drainase merupakan salah satu faktor yang mengganggu sistem drainase. Dan ini harus menjadi perhatian kepala UPT dan Camat.

"Itu harus menjadi tanggung jawab Kepala UPT di kewilayahan. Dan camat harus paham betul, apa yang mengganggu sistem drainase kita, apakah sedimentasi atau masyarakat yang bangunannya menutupi drainase," ucapnya seraya meminta camat dan Kepala UPT memetakan bangunan-bangunan di atas drainase dan melaporkannya kepada OPD terkait.

 "Untuk apa kita punya lima UPT. Apalagi  mereka tetap akan dibantu dengan kewilayahan dan Satpol PP untuk menertibkan," tandas Bobby.(rd).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |